TPA Kubangdeleg Cirebon Lumpuh, Ini Penyebabnya

Posted on

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kubangdeleg di Kabupaten Cirebon saat ini mengalami kelumpuhan operasional akibat kerusakan parah pada akses jalan menuju lokasi. Truk-truk pengangkut sampah terpaksa berhenti beroperasi karena kondisi jalan tanah yang bergelombang dan licin, terutama saat musim hujan.

Salah satu pengemudi truk sampah, Andi Suhandi mengaku, menghadapi kesulitan besar setiap kali harus mengangkut sampah menuju TPA Kubangdeleg. Menurutnya, akses jalan yang belum beraspal dan penuh gelombang menjadi tantangan utama dalam menjalankan tugas.

“Yang paling bikin susah itu jalannya, masih tanah dan bergelombang. Kalau musim hujan, ban truk suka selip. Jadi proses angkutnya jadi lambat dan berisiko,” ujarnya saat ditemui, Selasa (29/4/2025).

Andi menambahkan, kondisi tersebut tak jarang menyebabkan kerusakan pada kendaraan yang ia kemudikan. “Kami harus ekstra hati-hati, pilih-pilih jalan biar truk nggak rusak,” imbuhnya.

Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Teguh Budiman mengatakan, TPA Kubangdeleg melayani rata-rata 17 kecamatan di wilayah Cirebon Timur. Dengan adanya pengalihan pengangkutan sampah ke TPA Gunungsantri Palimanan membuat biaya operasional kendaraan truk pengangkut sampah menggelembung.

“Ketika dipindahkan ke barat (TPA Gunungsantri Palimanan) sementara ini ya ada penambahan operasional termasuk bbm. Karena kan jauh dari timur ke barat,” jelasnya.

Pihaknya memilih memindahkan sementara ke TPA Gunungsantri Palimanan karena kondisi jalan menuju TPA Kubangdeleg mengalami kerusakan parah. Langkah itu juga dilakukan guna mengantisipasi kerusakan kendaraan truk pengangkut sampah.

“Ya setelah kita kalkulasi, prioritasnya lebih baik kita pindahkan kesana (TPA Gunungsantri Palimanan) dari pada harus memperbaiki kendaraan,” ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, turun langsung meninjau kondisi TPA Kubangdeleg. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi masalah ini.

“Memang kondisi jalan menuju TPA Kubangdeleg rusak parah, tidak bisa dilalui truk, sehingga pengoperasian TPA terhenti total,” jelasnya.

Sebagai langkah sementara, Pemkab Cirebon mengalihkan pembuangan sampah ke TPA Gunungsantri, Kecamatan Palimanan.

“Layanan pengangkutan dan pembuangan sampah tetap berjalan. Saat ini, sampah dibuang ke TPA Gunungsantri agar tidak terjadi penumpukan di kota,” ungkap Agus.

Agus juga memastikan bahwa perbaikan akses jalan menuju TPA Kubangdeleg akan dimulai pada Juli 2025. “Dinas PUTR akan langsung mengerjakan perbaikan pada pertengahan tahun ini. Namun, sebelum itu, kami akan lakukan penanganan darurat agar truk bisa segera masuk ke lokasi,” katanya.

Dengan rencana ini, Pemkab Cirebon berharap TPA Kubangdeleg bisa kembali difungsikan secara normal dan pelayanan persampahan berjalan lebih optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *