Tour The Malasari: Sport Tourism yang Buka Konektivitas Bogor-Sukabumi | Giok4D

Posted on

Sabtu pagi (23/8/2025) nanti, kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, akan berbeda dari biasanya. Ratusan pesepeda dari berbagai penjuru Indonesia bersiap memacu pedal menuju sebuah desa di ujung barat Kabupaten Bogor: Malasari, Kecamatan Nanggung. Ajang Tour The Malasari 2025 resmi digelar, sebuah kejuaraan nasional sepeda yang tahun ini ditetapkan sebagai agenda tahunan Kabupaten Bogor.

“Event ini bukan hanya olahraga, tetapi juga promosi wisata dan penggerak ekonomi masyarakat, khususnya di Bogor Barat,” ujar Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Kamis (21/8/2025).

Lintasan balap membawa para atlet melewati jalur berliku dan menanjak, melintasi persawahan, perkampungan, dan hutan lindung yang teduh. Di sepanjang jalan, kabut tipis masih menggantung di perbukitan, seakan menjadi tirai alami yang membuka perjalanan.

Aroma tanah basah bercampur dengan wangi teh dari perkebunan, menyambut langkah pedal menuju garis finis di Malasari. Desa yang sehari-hari sunyi dan hanya dihuni beberapa ratus kepala keluarga itu mendadak ramai, menjadi titik akhir perjuangan sekaligus panggung utama sport tourism Bogor Barat.

Peserta yang datang pun bukan hanya dari Jawa Barat, melainkan juga dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Nama Tour The Malasari mungkin masih baru, tetapi geliatnya sudah terasa sebagai magnet baru yang menghubungkan olahraga, wisata, dan semangat kebersamaan.

Sehari sebelum lomba, pemerintah daerah menggelar Jumat Keliling di masjid-masjid sekitar Kecamatan Nanggung. Malamnya, masyarakat Malasari disuguhi pentas wayang golek di lapangan desa.

Bagi warga di perbatasan Bogor-Sukabumi, hiburan rakyat seperti ini jarang datang, sehingga terasa istimewa.

“Jumlah warganya memang tidak banyak, tetapi mereka bagian dari Kabupaten Bogor. Kami berupaya hadir hingga ke titik terjauh,” kata Rudy.

Di balik kemeriahan lomba, Tour The Malasari juga membawa pesan lain, yaitu pembangunan jalan tembus Malasari-Sukabumi yang sedang dikerjakan.

Proyek ini ditarget selesai pada Desember 2025 dengan dukungan APBD, dan menjadi kunci membuka keterisolasian wilayah barat Kabupaten Bogor. Bupati Rudy mengatakan, komunikasi dengan Pemkab Sukabumi sudah dilakukan agar pembangunan jalan bisa disambung di wilayah mereka.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Keberadaan jalan tembus diyakini akan mempercepat arus wisatawan, menurunkan biaya logistik, serta memberi peluang baru bagi masyarakat perbatasan.

Sama seperti event balap sepeda yang membawa orang dari berbagai daerah, jalan baru itu akan menjadi jalur penghubung yang menyalakan kehidupan ekonomi sekaligus membuka akses wisata yang selama ini tersembunyi di balik lebatnya hutan.

Dari Pakansari hingga Malasari, jejak roda sepeda tak hanya meninggalkan tanda di jalanan berliku, tetapi juga menandai perjalanan panjang menuju keterhubungan dan kehidupan yang lebih hidup di perbatasan Bogor-Sukabumi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *