Toren air atau tangki penyimpanan air bersih menjadi elemen penting dalam instalasi rumah tangga. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, toren air bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan lumut. Lumut yang tumbuh dalam toren dapat mencemari air dan berdampak pada kebersihan serta kesehatan penggunanya.
Lantas, bagaimana cara paling efektif untuk mencegah pertumbuhan lumut di dalam toren air rumah Anda?
Berikut ini adalah tips mencegah lumut tumbuh di toren air, sebagaimana dibagikan melalui akun resmi Instagram Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di @kemenpupr:
Langkah pertama dan paling penting adalah menguras toren secara berkala. Idealnya, lakukan pengurasan minimal setiap enam bulan sekali. Namun, jika Anda mendapati pertumbuhan lumut lebih cepat dari biasanya, tingkatkan frekuensinya menjadi setiap tiga hingga empat bulan sekali. Pembersihan rutin akan mencegah lumut berkembang dan menjaga kualitas air tetap baik.
Toren air yang terbuat dari bahan plastik-terutama yang berwarna terang-lebih mudah ditembus cahaya matahari. Cahaya inilah yang memicu pertumbuhan lumut. Untuk itu, pasanglah atap pelindung atau kanopi di atas toren guna meminimalkan paparan sinar matahari langsung.
Pastikan penutup toren selalu dalam kondisi tertutup rapat. Air yang terpapar sinar matahari langsung menjadi media subur bagi lumut. Selain itu, penutup yang rapat juga mencegah masuknya debu, serangga, dan kotoran lainnya ke dalam air.
Salah satu cara tambahan untuk menghambat masuknya cahaya adalah dengan mengecat toren air menggunakan warna gelap, seperti hitam atau biru tua. Warna gelap akan membantu menyerap panas dan mengurangi tembusnya cahaya matahari ke dalam tangki. Lakukan pengecatan secara merata dan tebal, terutama jika toren terbuat dari bahan plastik transparan atau semi-transparan.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga kualitas air tetap higienis dan terbebas dari lumut. Ingat, air bersih adalah kunci utama bagi kesehatan keluarga.
Baca selengkapnya di .
