Terungkapnya Kehidupan Laba-laba Zaman Dulu, Ternyata Tinggal di Laut

Posted on

Seekor makhluk laut kecil berenang melintasi perairan Kambrium. Nama makhluk itu bernama Mollisonia symmetrica. Makhluk itu dianggap sebagai kerabat jauh kepiting tapal kuda modern.

Menurut penelitian anyar, makhluk itu kini berada di cabang pohon dengan evolusi berbeda. Namun otak dan sistem saraf mahkluk yang hidup sekitar 500 juta tahun lalu itu memperlihatkan hubungannya dengan laba-laba dan kalajengking, menggoyahkan keyakinan lama soal evolusi arakhnida.

Periode Kambrium menandai masa diversifikasi yang intens dalam kehidupan hewan, terutama di antara artropoda. Kelompok ini mencakup serangga, krustasea, dan arakhnida modern.

Fosil seperti Mollisonia dan kerabatnya, Sanctacaris, telah lama dianggap sebagai anggota awal kelompok ini. Mereka memiliki ciri-ciri yang sama, seperti tubuh beruas-ruas dengan prosoma depan (kepala dan toraks) yang ditutupi cangkang, dan batang belakang yang dikenal sebagai opisthosoma. Apendiks-apendiks ini dianggap membantu berenang dan bernapas.

Namun, penempatan Mollisonia dalam silsilah keluarga artropoda masih diperdebatkan. Studi sebelumnya menggambarkannya sebagai ‘kelirata batang’, bentuk primitif yang bahkan lebih tua daripada nenek moyang kepiting tapal kuda. Namun, pengamatan baru terhadap sistem sarafnya menunjukkan hal yang berbeda.

Petunjuk Fosil dari Kambrium

Artikel ini sudah tayang di infoInet, baca selengkapnya di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *