Wali Kota Bandung Muhammad Farhan membeberkan, keinginan untuk membongkar rumah warga yang berdiri di bantaran sungai. Opsi ini ia lontarkan karena Kota Bandung tengah menghadapi potensi bencana alam.
Pernyataan itu Farhan sampaikan setelah baru saja menemukan rumah tergerus longsor di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung. Penghuni rumah pun kini sudah diungsikan di salah satu rumah kontrakan yang aman.
“Kita akan mengeluarkan edaran memberikan imbauan untuk membongkar, nanti kita akan bekerja sama. Saya itu sudah keliling, nah itu rata-rata memang kita jadikan inventarisasi bahwa pada saat cuaca ekstrem seperti sekarang, risiko bencana tinggi,” katanya di Balai Kota Bandung, Senin (8/12/2025).
Kasus di Isola, kata Farhan, sama persis dengan kondisi yang dialami warga di Kelurahan Ciumbuleuit. Bahkan, kata dia, warga Isola yang terdampak longsor itu diminta tidak kembali ke rumahnya karena rawan bahaya bencana.
“Relokasi sementara. Jadi artinya ada tempatnya dulu. Karena gini, kalau langsung relokasi ke Rusun Rancacili, kasihan anak-anak sekolah di sekitar sana. Kebayang kan, tinggal di Rancacili tapi sekolah di Isola, jauh,” ungkapnya.
Kemudian, dari hasil pantauannya keliling Kota Bandung, Farhan juga menemukan kondisi warga tidak memiliki dokumen resmi soal status tanah di bantaran sungai. Sehingga kemudian, opsi pembongkaran jadi wacana yang ia pilih demi menyelamatkan warga dari potensi bencana alam.
“Oh udah pasti nggak ada. Tapi gini, bantaran sungai itu boleh nggak diberikan sertifikat hak milik, boleh. Boleh secara hukum. Tapi yang tidak boleh adalah apakah Pemerintah Kota Bandung akan mengeluarkan IMB atau tidak. Nah, itu beda cerita,” ujarnya.
Lebih jauh, Farhan juga berharap ada kerjasama dengan pemerintah daerah tetangga. Sebab berdasarkan laporan yang ia terima, debit air di aliran Sungai Cikapundung sempat naik jadi 2 meter beberapa waktu yang lalu.
“Kota Bandung itu tidak mungkin bisa melakukan pencegahan kenaikan permukaan air tanpa bekerja sama, tidak mungkin kita bisa melakukan pencegahan itu sendiri. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah pembenahan saluran air. Contohnya nih yang di Cihampelas, wah itu airnya deras pisan. Terus yang kemarin malam saya lihat juga di Isola, yang ada rumah roboh ditempati tiga orang anak itu, kan di belakangnya ada curug, itu sebelah perumahan,” pungkasnya.
