Tekad Farhan Hapus Predikat ‘Bandung Gotham City’

Posted on

Julukan “Gotham City” sudah cukup lama disematkan warganet kepada Kota Bandung, salah satunya karena kasus kejahatan yang kerap terjadi di berbagai titik. Terbaru, aksi pengeroyokan pemuda hingga kritis di Jalan Sulanjana tengah menjadi sorotan.

Istilah ‘Gotham City’ sendiri merupakan kota fiksi yang menjadi latar belakang cerita Batman, karakter dari buku komik terbitan DC Comics. Kota tersebut digambarkan sangat suram, rawan dengan korupsi, dengan bayang-bayang kriminal yang bergentayangan di malam hari.

Walikota Bandung Muhammad Farhan menyebut ingin dapat menghapuskan predikat tersebut. Ia mengatakan, hal itu adalah salah satu tantangan terbesar yang dijumpai selama menjabat.

“Selama empat bulan saya dan Pak Erwin memegang tampuk pimpinan di Kota Bandung, ada banyak tantangan yang kami hadapi,” ungkapnya di Balai Kota Bandung, Selasa (1/7/2025).

“Salah satu yang terbesarnya adalah mengembalikan kepercayaan pada masyarakat. Mengembalikan Kota Bandung yang disebut Kota Gotham menjadi Kota Bandung yang menyenangkan,” lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan Farhan selepas menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara ke-79 bersama Polrestabes Kota Bandung. Ia mengatakan pihak kepolisian adalah unsur yang sangat penting dalam menjaga ketertiban kota, termasuk untuk mengawal acara-acara besar.

“Tantangan tidak pernah berhenti dan saya sangat senang. Bersyukur bahwa Polrestabes Bandung sangat bisa diandalkan berbagai macam event-event besar. Salah satunya yang terbesar adalah pawai Persib yang selama seminggu. Tidak ada kejadian-kejadian yang membahayakan,” papar Farhan.

Selain berkoordinasi dengan Polrstabes Bandung, Farhan mengatakan upaya peningkatan keamanan kota juga dilakukan dengan menggerakkan tim yustisi di bawah koordinasi Wakil Wali Kota Bandung Erwin. Tugasnya meliputi razia minuman beralkohol hingga penertiban bangunan liar juga kelab malam yang melanggar aturan.

“Pak Erwin juga telah mendapatkan tugas dari Pemerintah Kota Bandung untuk memimpin tim yustisi Perda sebagai bagian dari membantu Kepolisian Republik Indonesia. Menegakkan ketertiban dan keamanan di Kota Bandung,” ujar Farhan.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menyebut bahwa patroli dan penangkapan terhadap kelompok bermotor cukup sering dilakukan dalam terakhir. Ia mengklaim upaya itu mulai menunjukkan hasil.

“Memang kemarin saya dengan Pak Wali menilai bahwa banyak kejadian-kejadian kelompok bermotor. Dengan kita meningkatkan patroli dan juga penangkapan-penangkapan, alhamdulillah sudah mulai berkurang,” ucapnya.

Ia berharap, kemanan Kota Bandung semakin terpelihara seiring dengan patroli dan penertiban yang mulai digencarkan.

“Yang pasti kita berharap semakin ke depan kota Bandung semakin aman. Jajaran Polres Bandung bersama-sama akan menjaga keamanan kota Bandung dengan cepat kondusif,” ungkapnya.