Teka-teki Penyebab Kematian Wanita Tanpa Busana di Puncak Cianjur | Info Giok4D

Posted on

Kaget bukan main! Itulah yang dirasakan dua orang pencari pasir di aliran Sungai Cipendawa, Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, kawasan Puncak Kabupaten Cianjur, Rabu (4/6) petang lalu.

Saat hendak mencari pasir di dasar sungai tersebut, dua warga itu malah menemukan sesosok mayat tanpa busana yang kondisinya sudah sangat mengenaskan.

Sebelum mengetahui jika kedua orang itu menemukan sesosok mayat, kedua orang itu awalnya menemukan kaki yang ada di antara bebatuan sungai. Saat didekati, ternyata apa yang mereka temukan mayat perempuan. Keduanya langsung melaporkan kejadian ini ke aparat setempat.

“Dua orang warga yang pertama kali menemukannya. Mereka langsung melapor ke aparat setempat. Kami pun langsung menerjunkan tim pada malam harinya untuk identifikasi dan evakuasi jenazahnya,” kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto, Kamis (5/6).

Tono mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jenazah sudah dalam keadaan membusuk dengan bagian wajah yang sudah tak dapat dikenali. Hal tersebut menyulitkan petugas dalam melakukan proses identifikasi.

“Kondisinya sudah membusuk, bagian wajahnya sudah rusak. Tubuhnya juga tanpa busana. Cukup sulit untuk identifikasinya, terlebih tak ditemukan identitas apapun di sekitar jenazah tersebut,” ungkap Tono.

Menurut Tono, setelah dievakuasi oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Cianjur, jenazah misterius tersebut langsung dibawa ke rumah sakit. Rencananya tubuh perempuan itu diautopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

“Selain kita upayakan identifikasi, kita juga akan lakukan otopsi pada jenazahnya untuk memastikan penyebab kematian. Memastikan apakah korban pembunuhan atau bukan,” jelas Tono.

Tono menyebut, jika ada warga Cianjur yang kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke kantor polisi terdekat.

“Kami juga berharap warga Cianjur yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor, supaya dapat dicocokkan dengan ciri-ciri pada tubuh korban sehingga dapat segera teridentifikasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, setelah dilakukan pencocokan sidik jari dan ciri-ciri yang masih bisa diidentifikasi, terungkap jika sosok perempuan misterius tersebut bernama Shinta Octaviaty Dewi.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Perempuan berusia 30 tahun yang berstatus ibu rumah tangga tersebut, merupakan warga Kampung Sirnagalih, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari 99 persen dari data e-KTP dan data analisa inafis korban bernama Shinta,” ujar dia, Kamis (5/6/2025).