Tata Kawasan Wisata Desa Malasari, Pemkab Bogor Gandeng Swasta

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggandeng PT Sumi Asih dalam pengembangan kawasan wisata Desa Malasari, Kecamatan Nanggung. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjadikan Malasari sebagai destinasi wisata kelas dunia yang terjaga sejak awal.

Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, pihak swasta memiliki peran penting dalam penataan kawasan Malasari yang dikelilingi hamparan kebun teh dan berada di jantung Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

“Kita berkomunikasi dengan salah satu perusahaan, yaitu PT Sumi Asih, untuk menata kawasan bersama. Ini hampir mirip dengan Puncak di tahun 60-an, ketika kebun teh masih asri, belum ada pedagang kaki lima, dan belum tersentuh pergerakan ekonomi,” ujar Rudy usai perhelatan Tour de Malasari 2025, di Desa Malasari, Sabtu (23/8/2025).

Menurut Rudy, keterlibatan PT Sumi Asih akan memperkuat penataan dari sisi infrastruktur dan pengelolaan kawasan wisata.

“Sejak awal kita siapkan infrastrukturnya agar tertata dengan baik, sehingga Malasari bisa menjadi potensi wisata dunia yang tidak kalah dengan wilayah lain di Indonesia,” ujar Rudy.

Ia menegaskan, percepatan pembangunan infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan akan berjalan seiring dengan pengembangan wisata bersama pihak swasta.

“Komitmen ini bukan hanya masyarakat dan pemerintah, tapi semua yang datang ke Malasari harus menjaga dan melestarikannya bersama-sama,” kata Rudy.

Menurut Rudy, potensi wisata Malasari sangat besar karena berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan dikelilingi hamparan perkebunan teh yang masih asri. Untuk itu, ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.

Rudy juga menegaskan pentingnya menjaga kelestarian alam Malasari. “Siapapun yang datang ke Malasari, datang ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kita jaga bersama-sama, kita lestarikan bersama-sama,” dia menandaskan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *