Suasana haru menyelimuti penyerahan, Rizki Nur Fadhilah (18) kepada keluarga. Remaja tersebut sempat ramai diperbincangkan setelah diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Proses penyerahan dilaksanakan di Mapolresta Bandung, Soreang, Minggu (23/11/2025) malam. Tangis air mata berurai deras saat keluarga memeluk Rizki dengan erat.
Nampak Rizki kondisinya mengenakan pakaian berwarna biru dengan berkepala plontos. Remaja tersebut hanya tertunduk lesu saat polisi memberikan keterangannya kepada awak media.
Rizki telah sampai di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (23/11/2025) malam. Kemudian Satreskrim Polresta Bandung bersama BP3MI Provinsi Jabar menyambut secara langsung dengan pendampingan dari tim Kemenlu dan tim KBRI Kamboja.
“Setelah dijemput, hari ini saudara Rizki telah dilakukan pemeriksaan kesehatan, serta pendalaman oleh pihak penyidik terkait peristiwa tersebut,” ujar Kasie Humas Polresta Bandung Iptu Opi Taufik, kepada awak media.
Setelah itu Satreskrim Polresta Bandung langsung menyerahkan Rizki kepada keluarga. Proses penyerahan berlangsung secara dramatis dan penuh tangis hari.
“Saudara Rizki malam ini kami serahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya akan dititipkan terlebih dahulu ke Dinas Sosial Kabupaten Bandung,” katanya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan TPPO yang menimpa remaja asal Dayeuhkolot itu. Namun saat ini polisi fokus pada pengembalian kepada keluarga.
“Ke depannya mungkin penyidik Satreskrim akan melakukan pendalaman terkait peristiwa ini guna mencari fakta-fakta hukum yang dikuatkan dengan bukti-bukti,” jelasnya.
Terlihat Rizki dalam kondisi sehat secara lahir dan batin. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim Dokter Polresta Bandung.
“Alhamdulillah Rizki dalam keadaan sehat lahir-batin,” kata Opi.
Pihak keluarga langsung mengucapkan terima kasih kepada Polresta Bandung, Kemenlu, KBRI kamboja, BP3MI Provinsi Jabar, Pemkab Bandung telah membantu kepulangan Rizki. Kemudian saat ini Rizki bisa dengan tenang bersama keluarga.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak kepolisian, terutama Polresta Bandung, dan pihak-pihak yang terkait yang telah membantu pada pemulangan Rizki,” ucap Kakeknya Rizki, Asep Iman (54).
Sementara itu, Rizki tidak kuasa menahan tangis saat bisa kembali ke pelukan keluarga. Keluarga tidak henti-hentinya terus memeluk Rizki yang nangis di hadapan awak media.
“Seneng (bisa pulang). Terima kasih Kapolresta, dan semuanya,” kata Rizki.
Setelah itu Rizki tak mampu menjawab soal kondisi saat berada di Kamboja. Kemudian dirinya pun hanya mengangguk saat ditanya menyesal telah pergi ke Kamboja.







