Tanggal 16 Juli diperingati sebagai International Day of Living Together in Peace yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari ini mengusung pesan penting tentang pentingnya hidup berdampingan di tengah perbedaan budaya, agama, dan ideologi.
Tujuannya adalah mendorong masyarakat dunia untuk terus menanamkan nilai toleransi, solidaritas, dan empati sebagai fondasi utama perdamaian. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa damai tidak berarti seragam, melainkan kemampuan untuk menerima dan menghormati keberagaman.
Di tanggal yang sama, dunia juga memperingati International Day of Light. Momentum ini bermula dari keberhasilan fisikawan Theodore Maiman dalam menyalakan laser pertama di dunia pada 16 Juli 1960, yang menjadi tonggak perkembangan teknologi berbasis cahaya.
Hari Cahaya Internasional tak hanya merayakan inovasi ilmiah, tapi juga mengangkat peran cahaya sebagai simbol harapan, pemahaman, dan kemajuan. Tema tahun ini, “Light of Peace”, menekankan bagaimana cahaya dapat menjadi penghubung antarbangsa melalui ilmu pengetahuan, pendidikan, dan budaya.
Dalam konteks nasional, 16 Juli merupakan hari berdirinya Wanadri, sebuah organisasi pencinta alam legendaris di Indonesia. Berdiri sejak 1964 di Bandung oleh enam mantan anggota kepanduan, Wanadri mendedikasikan diri sebagai wadah pembentukan karakter melalui aktivitas alam bebas.
Lewat kegiatan di hutan dan gunung, anggota Wanadri ditempa menjadi pribadi tangguh, solider, dan cinta lingkungan. Hingga kini, ribuan anggotanya telah menjalani pelatihan keras untuk menjadi pelindung dan pelayan masyarakat, terutama dalam konteks kebencanaan dan konservasi alam.
Di Amerika Serikat, 16 Juli diperingati sebagai National Love a Tree Day. Momen ini merupakan ajakan untuk tidak hanya menanam, tetapi juga mencintai dan merawat pohon.
Berbeda dengan Arbor Day yang berfokus pada aksi menanam, Love a Tree Day lebih mengedepankan kedekatan emosional antara manusia dan alam. Pohon dianggap sebagai penjaga iklim, rumah bagi keanekaragaman hayati, dan simbol keberlangsungan hidup.
Tanggal 16 Juli juga dirayakan sebagai National Mimosa Day di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Hari ini diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap minuman koktail ringan bernama Mimosa-campuran sparkling wine dan jus jeruk.
Minuman ini lahir dari inovasi bartender di awal abad ke-20 dan kini menjadi ikon minuman saat brunch atau perayaan santai. Peringatan ini menunjukkan bagaimana budaya populer bisa menjadi bagian dari tradisi global yang menyenangkan.
Peringatan di tanggal 16 Juli membuka ruang untuk merefleksikan nilai-nilai kebersamaan, kemajuan, dan cinta lingkungan. Momen ini bisa dijadikan inspirasi untuk menggerakkan aksi nyata di berbagai lini kehidupan.
