Tamat Riwayat Komplotan Pembobol Mesin ATM di Subang

Posted on

Aksi pembobolan mesin ATM terjadi di Subang. Komplotan pelaku menggasak uang dalam mesin ATM usai membongkar menggunakan mesin las.

Aksi pembobolan mesin ATM dilakukan komplotan yang berjumlah lima orang berinisial AS (46), AK (41), MIY (36), SR (47), dan SIY (35). Mereka beraksi membobol mesin ATM bank daerah di Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang pada Minggu (25/5/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

“Pelaku berhasil diamankan sesaat setelah melakukan aksi Pencurian mesin ATM,” ujar Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu kepada infoJabar.

Ariek mengatakan dalam aksinya, pelaku menggunakan alat las untuk memotong bagian mesin ATM. Usai dirobohkan, mesin diangkut menggunakan ke dalam mobil.

“Para Pelaku melakukan pencurian mesin ATM tersebut dengan cara mesin ATM tersebut di las dan di robohkan kemudian mesin ATM di bawa oleh pelaku menggunakan mobil Xenia hitam setelah itu pelaku mengambil uang yang ada di mesin ATM tersebut dengan cara di Las,” katanya.

Polisi yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Petugas Satreskrim Polres Subang yang dipimpin AKP Bagus Penuntun berhasil menangkap para pelaku tak lama usai kejadian.

Saat proses penangkapan, dua orang sempat melawan petugas. Hingga akhirnya, pelaku dihadiahi timah panas.

“Dua pelaku saat ditangkap sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas di bagian kaki kiri kedua pelaku,” ungkapnya.

Dari tangan para pelaku, polisi menyita 1 buah mesin las, 1 buah tabung oksigen ukuran 50 Kg, 1 buah tabung gas elpiji ukuran 3 Kg, 1 buah mesin ATM, 1 unit mobil Xenia warna hitam Nopol : B-1768-EOV, dan Uang tunai kurang lebih sekitar Rp.200.000.000.

“Sekitar dua minggu ke belakang komplotan ini juga melakukan pencurian rokok di wilayah Compreng Subang dan Sekitar satu bulan yang lalu melakukan pencurian mesin ATM di wilayah Bekasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *