Saeful Rohman, bocah laki-laki berusia 6 tahun ditemukan meninggal dunia di Saluran Irigasi di Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (3/6) malam.
Kejadian tragis tersebut bermula ketika Saeful pamit kepada orang tuanya untuk bermain sekitar pukul 13.00 WIB. Biasanya, Saeful pulang ke rumah menjelang waktu salat Asar.
Namun hingga azan Magrib berkumandang, Saeful itu tak kunjung pulang. Keluarga pun panik mendapati anaknya tak pulang-pulang, langsung melakukan pencarian ke sejumlah tempat, termasuk menghubungi kerabat dan melapor ke aparat desa.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Baehaki Efendi menjelaskan pihaknya menerima laporan anak hilang dari warga. Tagana Ciamis bersama relawan segera turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan pencarian.
“Menurut informasi dari warga dan keluarga, kami menyisir sejumlah lokasi mulai dari perkampungan, perkebunan, kolam, hingga saluran irigasi yang ada di sekitar Dusun Loasari. Di titik awal pencarian, kami menemukan sepasang sandal yang diduga milik korban terapung di saluran irigasi,” ujar Baehaki, Rabu (4/6/2025).
Atas dasar temuan itu, Tagana, relawan dan masyarakat melakukan pencarian di Saluran Pembuangan Gunung Putri 2, tepatnya di Blok Gebang, Dusun Loasari, RT 06 RW 08, Desa Bangunsari. Setelah melakukan penyisiran, sekitar 100 meter dari lokasi awal, jasad korban di Blok Putat, RT 01 RW 07, dalam kondisi tenggelam.
“Korban ditemukan sekitar pukul 20.17 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah orang tuanya di Dusun Loasari dan diperiksa oleh pihak Polsek Pamarican serta tim medis dari Puskesmas Kertahayu,” jelas Baehaki.
Menurut Baehaki, dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga terpeleset saat bermain di sekitar saluran irigasi.
“Dugaan korban terpeleset saat bermain,” katanya.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.