I.League sebagai operator kompetisi Super Legue membuat keputusan mengizinkan klub untuk memakai jasa 11 pemain asing. Dari 11 pemain, delapan di antaranya bisa ditampilkan dalam laga.
Terkait hal itu, PSSI menyurati I.League soal regulasi pemain asing. Terutama soal pemain asing yang dimainkan dalam laga, dari delapan disarankan maksimal menjadi tujuh.
Pasalnya peningkatan kuota pemain asing mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Muncul anggapan kebijakan itu akan menyulitkan pemain lokal untuk bersaing dan unjuk gigi dalam kompetisi dalam negeri.
“Saya sudah mengirim surat ke Liga (I.League), di mana kita dari PSSI sudah rapat dan mungkin minggu depan Liga akan bertemu kami,” kata Ketum PSSI Erick Thohir kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
“Bahwa kami melihat untuk delapan pemain (asing) di dalam satu pertandingan itu terlalu banyak, jadi kami memutuskan untuk itu menjadi tujuh,” ujarnya menambahkan.
Khusus untuk regulasi pemain U-23, Erick Thohir menyatakan dukungannya. Klub diwajibkan untuk menurunkan setidaknya satu pemain U-23 selama 45 menit.
Artikel ini sudah tayang di infoSport, baca selengkapnya .