Sudah 2 Jemaah Haji Asal Cianjur Meninggal di Tanah Suci

Posted on

Kabar duka kembali datang dari jemaah haji asal Kabupaten Cianjur. Asmina (44) jemaah haji JKS 38 tersebut meninggal dunia akibat dehidrasi.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Cianjur Saepul Ulum, mengatakan jemaah tersebut awalnya mengeluhkan sakit usai melaksanakan prosesi ibadah haji.

Setelah dicek, ternyata kondisi nafas jemaah itu tidak stabil sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit King Abdul Aziz.

“Sempat dirawat, tapi akhirnya pada 15 Juni 2025 jemaah tersebut meninggal dunia. Dari pemeriksaan dokter, jemaah tersebut mengalami dehidrasi parah,” kata dia, Rabu (18/6/2025).

Menurut dia, total sudah dua jemaah haji asal Cianjur yang meninggal dunia di Arab Saudi. “Iya jadi dua (jemaah meninggal dunia) dengan yang sebelumnya,” kata dia.

Di sisi lain, dia menjelaskan untuk jemaah JKS 18 atau gelombang pertama Cianjur dijadwalkan pulang hari ini (18/6/2025).

“Untuk kloter ini alhamdulillah dari total 442 jemaah yang berangkat, seluruhnya pulang kembali ke tanah air,” kata dia.

Saepul Ulum mengimbau untuk jemaah di tiga kloter lainnya untuk tetap menjaga kondisi kesehatan hingga waktu pemulangan.

“Masih ada tiga kloter di sana (Mekkah dan Madinah). Diharapkan tetap jaga kesehatan, mengikuti anjuran pendamping agar tidak dehidrasi karena cuacanya sangat ekstrem,” kata dia.

Sebelumnya, Sukandi (76) jemaah haji JKS 56 asal Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah. Jemaah yang dijadwalkan pulang pada 8 Juli 2025 mendatang itu meninggal akibat penyakit jantung.