Ade Sumartini (48) warga Perumahan Cimahpar Endah 1, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menjadi korban kebakaran pada Rabu (11/6/2025). Api muncul disertai suara ledakan, memicu kepanikan warga sekitar.
Ketua RT 02, Ida Nurminda, mengatakan saat kejadian pemilik rumah tak ada di lokasi karena sedang menjemput anaknya sekolah. Rumah tersebut dihuni oleh empat orang anggota keluarga.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh seorang Asisten Rumah Tangga (ART) dan lansia yang sedang berjemur di depan rumah. Warga sekitar juta sempat mendengar suara ledakan dari rumah dua lantai yang terbakar.
“Awalnya itu ada suara ledakan dari lantai atas, pembantunya keluar dan melihat api sudah membesar. Kemungkinan karena korsleting listrik dari kabel di atas,” kata Ida.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berinisiatif membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menghubungi pemadam kebakaran. “Alhamdulillah warga cepat tanggap dan langsung menghubungi damkar,” ujar Ida.
Komandan Regu Posko VI Sukaraja Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Ade Feri menambahkan, pihaknya menurunkan enam unit mobil damkar dari berbagai wilayah, termasuk Cisaat, Pangleseran, Kota Sukabumi, dan Sukaraja untuk memadamkan api. Ia sempat khawatir kebakaran akan merembet ke beberapa rumah lainnya.
“Begitu kami dapat laporan, tim langsung meluncur ke lokasi dan melakukan pemadaman,” jelas Ade di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan, api pertama kali terlihat dari plafon lantai dua dan langsung membesar. Meski belum bisa dipastikan secara resmi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.
“Dari pengakuan pembantu rumah, api muncul dari atas, kemungkinan korsleting. Tapi tetap harus menunggu investigasi resmi,” ujarnya.
Proses pemadaman sempat mengalami kendala akibat akses jalan yang sempit. Tim hanya bisa masuk dari pintu depan, sementara bagian belakang rumah tidak bisa dijangkau.
“Akses hanya bisa dari depan, jadi kami fokus dari satu titik. Atap rumah sempat ambruk,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Luas rumah ini sekitar 430 meter persegi, sementara kerugian material masih dalam proses pendataan.