Bupati Bandung Dadang Supriatna buka suara soal perseteruan antara pengusaha dengan PT Bandung Daya Sentosa (BDS). Dadang menyarankan menanyakan masalah itu ke Inspektorat Kabupaten Bandung.
Hal tersebut dia sampaikan kepada awak media di Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jumat (8/8/2025). Saat ditanyakan perihal polemik di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut, dirinya langsung bergegas ke mobil dinasnya.
“Nanyanya ke inspektur (Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung) tuh,” ujar Dadang.
Seperti diketahui, sejumlah pengusaha mengaku ditipu oleh PT BDS. Para pengusaha itu kemudian melaporkan dugaan penipuan itu ke Polda Jabar.
Tak hanya itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung turut mengawal polemik kasus tersebut. Bahkan aparat penegak hukum tersebut mencium adanya aroma korupsi dan saat ini telah meningkatkan status dari penyelidikan ke penyidikan
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Bandung Marlan Nirsyamsu mengaku, belum mengetahui mengenai adanya peningkatan status menjadi penyidikan oleh Kejari. Dirinya hanya mengetahui melalui sosial media.
“Oh, saya belum dapat info lanjut, Pak. Karena memang baru melihat di YouTube juga. Jadi saya belum berkomunikasi dengan pihak kejaksaan. Nanti kalau sudah komunikasi mungkin bisa ada (komentar),” katanya.
Marlan menyebutkan Pemkab Bandung belum mendorong penyelesaian kasus tersebut secara hukum. Sehingga saat ini masih mengumpulkan sejumlah informasi.
“Belum, ada, belum, belum,” jelasnya.
