Jumlah pemeluk agama Islam meningkat secara pesat dalam satu dekade terakhir antara 2010-2020. Hal itu diungkap melalui penelitian terbaru dari Pew Research Center.
Dari hasil penelitian yang dirilis pada 9 Juni 2025, jumlah pemeluk agama Islam tumbuh lebih banyak dibandingkan gabungan agama lain. Sekedar informasi, studi Global Religious Landscape yang diinisiasi Pew Research Center ini mengaitkan pertumbuhan Islam dengan pertumbuhan demografi alami.
Pada studi tersebut, disimpulkan bahwa pada tingkat global, perubahan populasi muslim tidak banyak berhubungan dengan orang-orang yang pindah atau keluar dari agama mereka.
“Umat muslim memiliki lebih banyak anak dan lebih muda, secara rata-rata, daripada pemeluk agama besar lainnya,” tulis penelitian tersebut, dikutip dari situs resminya pada Rabu (11/6/2025).
Populasi muslim dunia meningkat hingga 347 juta orang selama 10 tahun. Jumlah ini lebih banyak dari gabungan semua agama lain, terutama karena pertumbuhan demografi alami.
Sebagian besar umat Islam berada di wilayah dengan pertumbuhan populasi yang tinggi seperti wilayah Timur Tengah-Afrika Utara yang mewakili 94,2% dari populasi dan Afrika sub-Sahara yang mewakili 33 persen. Populasi umat Islam tumbuh paling banyak di wilayah Asia Pasifik yang merupakan rumah bagi populasi muslim terbesar, meningkat hingga 16,2% antara tahun 2010 dan 2020.
Migrasi juga memiliki peran penting dalam pertumbuhan Islam. Perpindahan penduduk muslim ke berbagai negara meningkatkan jumlah penganutnya, ini terlihat di Eropa dan Amerika.
Peningkatan jumlah umat muslim di dunia terutama terpusat di negara-negara dengan mayoritas muslim. Pertumbuhan jumlah pemeluk Islam terbesar dibandingkan dengan agama-agama lain terjadi di Kazakhstan, Benin, dan Lebanon, sementara jumlah pemeluk muslim di Oman dan Tanzania menurun.
Penelitian menunjukkan bahwa populasi muslim meluas di semua wilayah geografis dengan persentase peningkatan yang bervariasi. Amerika Utara menyaksikan tingkat pertumbuhan populasi Muslim tertinggi, yang melonjak hingga 52%. Diikuti oleh Afrika sub-Sahara, di mana populasi Muslim mencapai 369 juta pada tahun 2020 setelah meningkat sebesar 34%.
Tingkat pertumbuhan muslim tertinggi terjadi di Amerika Utara. Di sana, muslim berjumlah 5,9 juta pada tahun 2020 yang berarti naik menjadi 52%, diikuti oleh Afrika sub-Sahara yang penduduk muslimnya tumbuh menjadi 369 juta (naik 34%).
Menurut penelitian tersebut, populasi muslim meningkat dengan tingkat tertinggi di setiap kawasan, kecuali kawasan Amerika Latin-Karibia. Kawasan ini, meskipun terjadi peningkatan populasi muslim sebesar 6%, peningkatan itu dilampaui oleh pertumbuhan populasi non muslim di kawasan tersebut sebesar 10%.
Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa sepertiga muslim dunia berada di tiga negara, yaitu Indonesia, Pakistan dan India. Sebanyak 240 juta muslim tinggal di Indonesia pada 2020 yang berarti 12% dari muslim dunia.
Di India jumlah umat Islam mencapai 213 juta pada 2020, sedangkan penduduk muslim Pakistan berada di angka 226 juta.
Artikel ini telah tayang di
