Persib Bandung tidak memasang target ambisius di Piala Presiden 2025. Turnamen pramusim itu akan menjadi ajang memadukan tim yang mulai musim depan mengalami transisi dan banyak dihuni pemain baru.
Meski begitu, Persib tetap mematangkan porsi latihan fisik dan taktik untuk Piala Presiden 2025. Pelatih Persib Bojan Hodak bahkan berencana untuk mengkombinasikan susunan pemainnya di dua pertandingan babak grup Piala Presiden 2025.
“Untuk dua pertandingan ini (babak grup Piala Presiden 2025), saya akan mencampur timnya. Jadi tidak akan benar-benar ada tim utama atau cadangan, saya hanya perlu mengombinasikan dua tim ini,” katanya, Jumat (4/7/2025).
Persib Bandung tergabung dalam Grup B Piala Presiden 2025 bersama Port FC dan Dewa United. Persib akan memulai pertandingan perdananya pada Minggu (6/7/2025) pukul 15.30 WIB melawan Port FC.
Bojan mengatakan, rencana untuk mengkombinasikan susunan pemain agar anak asuhnya bisa memahami chemistry satu sama lain. Sebab, Persib hanya punya waktu sepekan untuk persiapan Piala Presiden 2025.
“Ini sebenarnya untuk para pemain baru yang mulai berlatih bersama selama satu minggu. Karena bagi kami, ini bukan waktu yang ideal untuk bermain,” ungkapnya.
“Akan lebih baik jika kami bermain di akhir Juli, tapi saya tidak tahu kenapa mereka menjadwalkannya di awal Juli. Ini adalah waktu bagi para pemain untuk menyatu dan mulai saling memahami satu sama lain,” tambahnya.
Tak hanya itu saja. Bojan Hodak juga harus memutar otak karena dua pemain mudanya, Kakang Rudianto dan Robi Darwis sedang menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 untuk AFF U-23 2025.
“Kami sudah mengirim surat resmi, tapi belum mendapat balasan, jadi saya tidak tahu apa yang terjadi, apakah mereka akan dilepas atau tidak,” katanya.
“Selain mereka, pemain lain ketika sudah datang, mungkin pertandingan kedua masih terlalu awal. Tapi perlahan, seminggu setelah itu, kami akan berkumpul semua dan siap. Hal baiknya adalah Henhen juga sudah bisa mulai berlatih, jadi kami punya satu pemain tambahan,” pungkasnya.
