Sosok Dipta di Mata Rekan Penyiar, Sebelum Jadi Kacab Korban Penculikan

Posted on

Mohamad Ilham Pradipta (37) ternyata pernah berkarier menjadi penyiar, sebelum akhirnya menjadi kepala cabang (kacab) salah satu bank di Jakarta. Dengan menggunakan nama panggilan ‘Dipta’, ia menyapa para pendengar di Purwokerto.

Seorang eks penyiar radio Metro FM Purwokerto, Leo, menyebut Ilham sempat menggunakan nama Dipta kala menjadi penyiar radio di Metro FM. Leo mengungkapkan profesi tersebut digeluti Ilham kala menempuh kuliah di Unsoed.

“Ilham dulu siaran pakai nama udara Dipta. Dia aktif di Metro FM, antara tahun 2007 sampai 2009,” kata Leo saat dihubungi wartawan seperti dilansir dari infoJateng, Jumat (22/8/2025).

Saat itu, Leo menjabat sebagai koordinator penyiar Metro FM. Ilham merupakan penyiar paruh waktu kala itu, bersama sejumlah mahasiswa Unsoed lainnya.

“Waktu itu ada sekitar 14 anak Unsoed yang jadi penyiar, salah satunya ya Dipta ini. Dia itu ramah, supel, good looking, dan beda sendiri. Jarang penyiar cowok yang putih, tinggi, dan hobinya naik gunung,” jelasnya.

Ingatan tentang Ilham masih melekat di benak Leo meskipun laki-laki yang menjadi kacab bank tersebut hanya 2 tahun menjadi penyiar radio. Leo mengatakan, dirinya bisa bertemu Ilham hingga tiga kali dalam sepekan.

Leo mengaku kabar soal meninggalnya Ilham itu didapatnya dari grup WhatsApp eks penyiar Metro FM. Kabar duka itu pun mengejutkan Leo dan rekan-rekannya.

“Pas saya lihat videonya di Facebook, saya langsung ingat-ingat. Karena memang kami dulu jarang ketemu intens. Mungkin seminggu tiga kali siaran bareng. Tapi dia memang orang baik,” terangnya.

Untuk diketahui, Ilham sempat diculik usai melakukan meeting dengan rekan kerjanya di supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8). Pada Kamis (21/8) pagi, Ilham ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Aksi penculikan Ilham saat berjalan ke parkiran dan membuka mobil hitamnya sempat terekam CCTV. Namun, para pelaku pun berada di lokasi dan memarkirkan mobil putih di samping mobil milik Ilham. Para pelaku lalu menyergap dan memasukkan Ilham ke dalam mobil mereka.

Hilangnya Ilham pun dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis (21/8). Mayat Ilham pun ditemukan dalam kondisi mata, tangan, dan kaki dilakban. Mayat tersebut ditemukan di semak-semak di Serang Baru, Bekasi.

Adapun keempat pelaku penculikan Ilham dibekuk polisi di Jakarta Pusat dan Bandara Labuan Bajo, NTT.

Terbaru, tim Jatanras Polda Metro Jaya meringkus empat aktor intelektual di balik penculikan dan pembunuhan Ilham.

Keempat pelaku itu yakni berinisial C, DH, YJ, dan AA. Adapun DH, YJ dan AA diringkus oleh polisi di Solo pada Sabtu (23/8) malam. Sementara penangkapan pelaku C dilakukan di di kawasan PIK, Jakarta Utara, pada Minggu (24/8) sore.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengonfirmasi penangkapan keempat pelaku tersebut.

“Benar,” kata AKBP Abdul Rahim saat ditanya soal penangkapan aktor intelektual kasus penculikan Ilham.

Artikel ini telah tayang

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *