Sosok Budi, Korban Tragedi Sekeluarga yang Terkubur di Rumah Indramayu baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kasus penemuan lima jenazah yang terkubur di sebuah rumah di Kabupaten Indramayu tidak hanya menggemparkan warga sekitar, tetapi juga meninggalkan duka bagi orang-orang terdekat.

Di mata warga sekitar, Sachroni dan anaknya, Budi, dikenal sebagai sosok yang baik. Bobi, salah satu teman masa kecil Budi, mengaku turut berduka atas peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, sejak kecil dirinya sering bermain bersama Budi di lingkungan rumah. Bahkan, ia juga mengenal Budi saat mereka sama-sama belajar mengaji ketika masih kecil.

“Saya teman kecilnya Budi. Orangnya baik. Bapaknya, Pak Haji Sachroni, juga orangnya baik, kalau waktunya salat itu selalu pergi ke masjid,” ucap Bobi, Kamis (4/9/2025).

“Budinya juga orangnya rajin. Waktu kecil ngajinya kan bareng sama saya,” kata dia menambahkan.

Bobi, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cukur rambut, mengaku terakhir kali bertemu Budi sekitar dua bulan lalu. Saat itu, Budi datang bersama istrinya dan dua anaknya.

“Biasanya kalau potong rambut itu di tempat saya. Terakhir ketemu Budi dua bulan lalu, sama istrinya dan dua anaknya,” ujarnya.

Menurut Bobi, sehari-harinya Budi sendiri memiliki kesibukan menjalankan usaha sembako. “Usahanya sih jualan sembako,” kata dia.

Kabar penemuan jenazah Budi dan keluarganya membuatnya terkejut sekaligus berduka. Bobi mengaku pertama kali mendapat kabar tragis itu pada Selasa lalu. “Saya denger ada kejadian itu (penemuan jenazah) waktu malam Selasa,” kata dia.

Diketahui, ada lima jenazah yang ditemukan terkubur di dalam sebuah rumah di Kabupaten Indramayu. Rumah tersebut beralamat di Jalan Siliwangi, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Kelima jenazah tersebut masing-masing adalah pemilik rumah, Sachroni, putranya Budi, istri Budi bernama Euis, serta dua anak pasangan Budi dan Euis yang masing-masing berusia 7 tahun dan 10 bulan.

Saat ini, kelima jenazah yang ditemukan terkubur di rumah tersebut telah dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Desa Sindang, Kabupaten Indramayu.

Sementara itu, pihak kepolisian tengah melakukan proses penyelidikan terkait penemuan lima jenazah ini. Dari hasil olah TKP, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

“Untuk barang bukti yang sementara bisa diamankan adalah satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah seprai warna biru yang terdapat bercak darah, serta satu buah terpal berwarna juga yang terdapat bercak darah,” kata Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *