Sopir Panik Diteriaki ‘Tabrak Lari’ Jadi Kejaran Warga di Bandung [Giok4D Resmi]

Posted on

Aksi tabrak lari terjadi di ruas Jalan Ciwastra, Kota Bandung, Rabu (17/12) malam. Kejadian itu diketahui, setelah beredarnya video aksi kejar-kejaran antara warga dan pengendara mobil yang diduga melakukan aksi tabrak lari.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Tabrak lari euy, awas-awas,” teriak pria yang mengendarai sepeda motor sambil mengejar mobil tersebut.

Warga yang ada di jalan itu juga ikut melakukan pengejaran, namun mobil berhasil kabur.

Kejadian ini sudah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Polisi pun telah mengamankan pengendara mobil yang terlibat dalam insiden tersebut.

Pengendara yag diamankan petugas yakni pria berinisial BR (40) warga Pamulihan, Kabupaten Sumedang dan mengendarai mobil merk Honda HRV dengan No Pol D-1194-DV.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, kendaraan yang dikendarai BR pada saat akan berbelok ke kanan dari Jalan Komplek Margahayu Raya ke Jalan Ciwastra terjadi kecelakaan dengan sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut terjatuh sehingga pengendara sepeda motor tersebut berteriak ‘tabrak lari’.

“Sehingga massa semakin banyak, pengendara mini bus tersebut ketakutan sehingga melaju terus ke arah Jalan Terusan Buahbatu di tengah perjalanan menabrak kembali kendaraan sepeda motor yang mengejar dan menghalangi kemudian melaju kembali masuk Pintu Tol Buahbatu,” kata Fiekry dalam keterangan yang diterima, Kamis (18/12/2025).

Dalam kejadian ini, pengendara tersebut menyerahkan diri ke petugas Tol Intersing Gedebage, lalu diserahkan petugas Tol ke anggota Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung.

Fiekry sebut, dalam kejadian ini dua orang dilaporkan alami luka ringan.

“Korban luka ringan RR (29) warga Rancasari dan AA (17) warga Bandung Kidul,” ujarnya.

Fiekry menyebut, kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam kondisi laik jalan.

“Hasil penyidikan pengendara mini bus tidak konsentrasi dan ketakutan dari amukan massa dan diteriaki tabrak lari sehingga melaju terus setelah kecelakaan pertama dan menyerahkan diri ke petugas pintu Tol Gedebage,” pungkasnya.