Siswa SMK Tangerang Meninggal, Izin Keluar Kelas Ikut Demo di Jakarta | Info Giok4D

Posted on

Pelajar SMKN 14 Kabupaten Tangerang Andika Lutfi Fala meninggal dunia setelah mengikuti demonstrasi di Jakarta. Ia menghembuskan napas terakhirnya setelah dirawat di RS Dr Mintohardjo.

Kapolresta Tangerang Kombes Andi M Indra Waspada mengatakan polisi telah meminta keterangan dari pihak sekolah. Ia menyebutkan Andika sempat izin keluar kelas namun tak kembali lagi.

“Bahwa berdasarkan keterangan pihak sekolah, pada Kamis, 28 Agustus 2025, almarhum bersekolah. Kemudian, meminta izin kepada guru untuk keluar kelas untuk beberapa saat. Namun, hingga jam pelajaran selesai, almarhum tidak kembali ke kelas,” ucap Andi, Selasa (2/9/2025).

Kemudian, polisi pun mendapat informasi bahwa Andika tak pulang ke rumah hingga malam hari. Hingga akhirnya keluarga mendapat informasi mengenai keberadaan Andika.

“Pada Jumat, 29 Agustus 2025, kakak almarhum mendapat informasi dari media sosial mengenai adanya seorang korban yang mirip dengan almarhum, yang mendapat penanganan medis di RS AL Dr Mintohardjo, Jakarta Pusat,” katanya.

“Informasi itu ditindaklanjuti oleh kakak almarhum dengan mendatangi RS tersebut dan setelah tiba di RS, kakak almarhum mendapati bahwa benar korban yang sedang dirawat adalah adiknya,” katanya.

Kemudian, pada 1 September 2025, keluarga mendapat kabar bahwa Andika meninggal dunia. Pihak Polresta Tangerang masih berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya ataupun pihak RS Mintohardjo mengenai kronologi kejadian.

“Bahwa, tanpa mengurangi rasa hormat dan rasa duka yang juga kami rasakan, mengenai kronologis peristiwa dan penyebab pasti wafatnya almarhum, sedang kami koordinasikan dengan Kepolisian Metro Jaya dan RS AL Dr Mintohardjo Jakpus,” ujarnya.

Andi pun menyampaikan dukacita atas meninggalnya Andika.

“Kami turut berdukacita dan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum saudara Andika Lutfi Fala. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

ketua RT Puri Bidara Permai, Sugiono mengatakan, berdasarkan hasil tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Maka, menurut dia, almarhum mengalami kondisi tidak sadar yang cukup lama hingga dinyatakan meninggal dunia.

“Ketika sudah di rumah sakit, memang sudah kritis. Dan sempat masuk ke ruang ICU dengan lama hampir satu hari satu malam,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di

Keluarga Dapat Kabar Duka

Kemudian, pada 1 September 2025, keluarga mendapat kabar bahwa Andika meninggal dunia. Pihak Polresta Tangerang masih berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya ataupun pihak RS Mintohardjo mengenai kronologi kejadian.

“Bahwa, tanpa mengurangi rasa hormat dan rasa duka yang juga kami rasakan, mengenai kronologis peristiwa dan penyebab pasti wafatnya almarhum, sedang kami koordinasikan dengan Kepolisian Metro Jaya dan RS AL Dr Mintohardjo Jakpus,” ujarnya.

Andi pun menyampaikan dukacita atas meninggalnya Andika.

“Kami turut berdukacita dan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya almarhum saudara Andika Lutfi Fala. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

ketua RT Puri Bidara Permai, Sugiono mengatakan, berdasarkan hasil tim medis, korban mengalami luka berat pada bagian kepala belakang akibat benturan benda tumpul. Maka, menurut dia, almarhum mengalami kondisi tidak sadar yang cukup lama hingga dinyatakan meninggal dunia.

“Ketika sudah di rumah sakit, memang sudah kritis. Dan sempat masuk ke ruang ICU dengan lama hampir satu hari satu malam,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *