16 dari 39 siswa yang mengikuti pendidikan semi-militer di Resimen Armed 1 Sthira Yudha Purwakarta harus melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di dalam barak. Mereka yang duduk di bangku kelas 9 SMP tetap melaksanakan pendidikan formal meski dalam pemusatan pendidikan berkarakter.
Ruangan yang biasa mereka gunakan untuk pendidikan berkarakter digunakan menjadi ruangan ujian lengkap dengan fasilitasnya, sehingga peserta ujian dapat melaksanakan ujian dengan nyaman. Sementara 23 siswa lainnya tengah melatih kemandirian dengan latihan taekwondo.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, Purwanto mengatakan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menghadirkan suasana belajar yang berbeda, tetapi juga menanamkan nilai kedisiplinan dan kemandirian.
“Mereka tetap belajar. Ujian tetap berjalan seperti biasa. Soal dibawa langsung oleh guru ke barak. Bahkan malam sebelumnya para guru memberikan bimbingan intensif untuk persiapan ujian hari ini, termasuk untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama Islam,” ujar Purwanto ditemui di kantornya, Senin (5/5/2025).
Siswa diberikan ruangan yang nyaman untuk mengerjakan UAS. Di hari pertama ujian, para siswa mengerjakan ujian dengan mata pelajaran Agama Islam dan Bahasa Indonesia.
“Suasana ujiannya nyaman, makanannya juga enak. Anak-anak tetap semangat belajar meskipun ujian dilakukan di luar lingkungan sekolah,” katanya.
