Film King Kong (2005) akan kembali menghibur pemirsa lewat program Bioskop Trans TV pada Jumat, 26 Desember 2025, mulai pukul 21.00 WIB. Film kolosal ini menjadi salah satu remake paling ambisius dalam sejarah perfilman Hollywood, menghadirkan kisah klasik monster legendaris dengan balutan visual modern dan emosi yang kuat.
King Kong versi 2005 pertama kali dirilis secara global pada 14 Desember 2005. Film ini disutradarai oleh Peter Jackson, sineas peraih Oscar yang sebelumnya sukses besar lewat trilogi The Lord of the Rings. Adapun rumah produksi yang menggarap film ini adalah Universal Pictures, bekerja sama dengan WingNut Films dan Big Primate Pictures.
Deretan pemain utama film ini diisi oleh Naomi Watts sebagai Ann Darrow, Jack Black sebagai Carl Denham, dan Adrien Brody sebagai Jack Driscoll. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh Thomas Kretschmann, Andy Serkis, Colin Hanks, dan Jamie Bell.
Sebagai fakta menarik, King Kong (2005) menjadi salah satu film dengan biaya produksi terbesar pada masanya, dengan anggaran lebih dari USD 200 juta. Film ini juga memenangkan tiga Piala Oscar untuk kategori Best Sound Editing, Best Sound Mixing, dan Best Visual Effects. Karakter King Kong sendiri diperankan melalui teknologi motion capture oleh Andy Serkis, yang juga dikenal lewat perannya sebagai Gollum.
Film ini berlatar tahun 1933 dan mengikuti kisah Carl Denham, seorang pembuat film ambisius yang berjuang mempertahankan kariernya di tengah kerasnya industri hiburan. Demi menciptakan karya spektakuler, ia nekat membawa kru filmnya berlayar menuju sebuah pulau misterius bernama Skull Island.
Di tengah perjalanan, Carl merekrut Ann Darrow, seorang aktris vaudeville yang sedang kesulitan ekonomi. Ann akhirnya bergabung bersama penulis naskah Jack Driscoll dan kru kapal yang belum sepenuhnya memahami bahaya yang menanti mereka.
Sesampainya di Skull Island, rombongan tersebut mendapati pulau itu dihuni oleh suku pribumi yang hidup terisolasi. Situasi berubah mencekam ketika Ann diculik dan dipersembahkan sebagai korban untuk makhluk legendaris yang mereka sembah: King Kong, seekor gorila raksasa yang menguasai pulau tersebut.
Tak disangka, King Kong justru menunjukkan sisi lembutnya kepada Ann. Hubungan unik antara manusia dan makhluk raksasa ini perlahan terjalin di tengah lingkungan pulau yang dipenuhi monster purba dan ancaman mematikan lainnya.
Sementara itu, Carl Denham melihat King Kong sebagai peluang emas untuk ketenaran. Ia merencanakan cara menangkap makhluk tersebut dan membawanya ke New York sebagai tontonan spektakuler, tanpa memikirkan konsekuensi besar yang akan terjadi.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
King Kong akhirnya dibawa ke Amerika dan dipamerkan sebagai “Keajaiban Dunia Kedelapan”. Namun, pertunjukan itu berubah menjadi kekacauan ketika King Kong lepas kendali, mengamuk di tengah kota dan mencari Ann yang telah menjadi satu-satunya sosok yang ia percayai.
Kekacauan semakin memuncak saat King Kong memanjat gedung tertinggi di New York, berhadapan dengan kekuatan militer dan pesawat tempur. Di tengah kepanikan dan ketegangan, Ann berusaha menjangkau King Kong dengan caranya sendiri.
Akhir kisah film ini menyisakan pertanyaan mendalam tentang keserakahan manusia, belas kasih, dan pengorbanan. Akankah cinta dan empati mampu mengalahkan ambisi, atau justru membawa tragedi yang tak terelakkan? Jawabannya akan terungkap dalam King Kong (2005) di Bioskop Trans TV malam ini.
