Ketika Simone Inzaghi diumumkan sebagai pelatih baru Inter Milan pada 2021, tak semua pihak menyambut hangat kehadirannya. Bahkan, Massimo Moratti, eks Presiden Inter juga sempat menyimpan keraguan.
Moratti kala itu tak yakin Inzaghi memiliki karakter yang cocok untuk menangani klub sebesar Inter. Namun waktu menjawab keraguan itu.
Dilansir infoSport, dengan sumber daya yang terbatas dan tekanan tinggi, Inzaghi membuktikan jika dia bukan hanya sekadar pelatih transisi. Ia menjelma jadi arsitek tenang yang tahu betul bagaimana membangun tim dengan efisiensi dan stabilitas.
Inzaghi telah meraih satu gelar Serie A, dua trofi Coppa Italia, dan tiga gelar Piala Super Italia sejak menukangi Inter pada 2021. Ia masih berpeluang menambah dua gelar di musim ini dengan Inter menembus final Liga Champions dan masih bersaing dalam perebutan Scudetto dengan Napoli.
Inter bakal menghadapi PSG di final Liga Champions. Sementara di Serie A, mereka berada di peringkat kedua tertinggal satu angka dari Napoli di puncak klasemen.
Kini Moratti tak lagi meragukan kapasitas Inzaghi. Ia juga memuji Inzaghi yang sering kali mampu mengendalikan situasi di lapangan dengan tenang.
“Saya sudah berubah pikiran,” kata Moratti kepada Il Corriere Della Sera.
“Awalnya, saya tidak berpikir dia cocok untuk Inter, tetapi dia sebenarnya sangat bagus, mempersiapkan sesuatu dengan baik, dan menangani situasi dengan masuk-selalu tenang,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
