Di halaman pendopo Kabupaten Indramayu, deretan becak tampak berjajar rapi. Bukan becak biasa, melainkan becak listrik. Di salah satu becak itu, Bukari berdiri dengan wajah berseri-seri.
Hari itu, dia baru saja menerima bantuan becak listrik dari Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin). Kebahagiaan terpancar jelas di wajahnya. Sesekali ia mengusap lembut becak itu sambil tersenyum.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali dapat bantuan ini,” kata Bukari, Kamis (13/11/2025).
Selama ini, Bukari bekerja sebagai penarik becak konvensional. Setiap mendapat penumpang, ia harus mengayuh becaknya dari satu lokasi ke lokasi lain.
“Sudah lima tahun lebih saya narik becak, digowes. Rasanya ya capek, ya pegal,” ucap bapak dua anak itu.
Setiap kali mengangkut penumpang, penghasilan Bukari tidak pernah pasti. Ia bisa mendapat Rp20.000, atau terkadang hanya Rp10.000.
“Sehari biasanya cuma dapat tiga tarikan. Pendapatannya ya kira-kira sekitar Rp50 ribu per hari,” ucap Bukari.
Namun, dengan becak listrik yang tampilannya lebih modern, ia berharap minat masyarakat terhadap moda transportasi ini bisa lebih meningkat. Dengan begitu, ia pun berharap pendapatannya bisa lebih baik.
“Mudah-mudahan penumpangnya semakin banyak,” kata Bukari.
Bukari bukan satu-satunya penarik becak di Kabupaten Indramayu yang menerima bantuan becak listrik. Menurut keterangan BP Taskin, total ada 100 unit becak yang disalurkan di Indramayu.
Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan bantuan becak listrik diberikan untuk meringankan beban para penarik becak. Program ini tidak hanya menyasar Indramayu, tetapi juga beberapa daerah lain.
“Ini tidak berhenti di sini. Program ini akan terus berjalan, sampai tidak ada lagi orang yang harus berpanas-panasan mengemudi becak,” ujar Budiman Sudjatmiko.
Menurutnya, bantuan becak listrik merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.
“Yang jelas tahun ini ada 10 ribu becak, tahun depan 30 ribu. Dan yang pasti tidak hanya di pulau jawa,” ucap Budiman.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menyatakan pihaknya akan mendukung program bantuan becak listrik dengan menyediakan fasilitas pengisian daya bagi para penarik becak.
“Untuk titik pengecasannya mungkin di lokasi-lokasi yang ramai. Seperti di sekitaran Alun-alun. Kita coba dua titik dulu, tapi nanti kita tambah lagi,” ucap Lucky.
Lucky menilai keberadaan becak listrik dapat menjadi salah satu daya tarik wisata. Masyarakat bisa berkeliling ke setiap sudut daerah berjuluk ‘Kota Mangga’ ini dengan menggunakan becak listrik.
Untuk menambah kesan menarik, Lucky berencana menyediakan seragam khusus bagi para pengemudi becak tersebut.
“Ini bisa menjadi daya tarik tertentu. Mungkin nanti pengemudi becaknya kita sediakan seragam tersebut,” kata Lucky.
