Senjata Ngeri Israel Bikin Puluhan Nyawa Palestina Melayang Lagi

Posted on

Puluhan warga Palestina di Gaza kembali melayang. Total, ada 41 nyawa yang hilang akibat serangan militer Israel.

Kali ini, Israel memakai rudal untuk menyerang wilayah Gaza. Rudal ini berisi membawa benda membahayakan hingga akhirnya merenggut banyak nyawa.

Dilansir infoNews dari Aljazeera, Sabtu (19/7) sedikitnya 41 warga Palestina telah terbunuh sejak pagi di seluruh Gaza dalam serangan Israel. Sumber-sumber medis mengatakan, sementara tim kesehatan kewalahan menangani korban yang terluka setiap hari, memaksa para dokter untuk mengambil keputusan menentukan siapa yang harus dirawat terlebih dahulu.

Dalam pembunuhan terbaru pada hari Jumat, tiga orang tewas dalam serangan Israel di lingkungan Tuffah di timur Kota Gaza. Lima orang juga tewas dalam serangan udara Israel di Jabalia an-Nazla, di utara Gaza.

Sebelumnya, serangan Israel menghantam tenda-tenda yang menampung para pengungsi Palestina di al-Mawasi, Gaza selatan, yang sebelumnya ditetapkan sebagai ‘zona aman’. Hal ini memicu kebakaran besar dan menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk bayi.

Al-Mawasi telah menjadi sasaran serangan Israel yang mematikan. Jumlah korban tewas juga termasuk 10 orang yang sedang mencari bantuan.

Koresponden Al Jazeera, Hani Mahmoud, mengatakan bahwa para korban luka, termasuk anak-anak, dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser. Beberapa di antara mereka menunjukkan luka-luka yang sesuai dengan serangan drone.

“Rudal drone penuh dengan paku, logam dan pecahan peluru yang meledak dengan kecepatan tinggi, menyebabkan pendarahan internal. Serangan-serangan ini sedang meningkat dan menargetkan orang-orang yang sedang berada di kerumunan besar, di pasar atau ketika sedang mengantri air,” kata Mahmoud.

“Sementara Israel mengklaim menggunakan senjata canggih, ketika kita melihat di lapangan, kita melihat jumlah korban yang bertolak belakang dengan apa yang dikatakan Israel,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di infoInet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *