Seorang tenaga kerja wanita (TKW) berinisial N (36) asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi meninggal dunia dan dimakamkan di Arab Saudi. Ibu tunggal yang sudah bekerja selama tiga tahun itu sempat melarikan diri dari rumah majikannya dan dikabarkan sakit hingga tutup usia.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Kabupaten Sukabumi Jejen Nurjanah mengatakan, awalnya ia mendapatkan laporan dari keluarga korban. Keluarganya mendapatkan kabar dengan kondisi N sudah meninggal dunia.
“Kita dapat laporan, keluarga datang ke kami untuk kepulangan, nggak bisa dipulangkan jadi keluarga sepakat untuk dimakamkan di sana. Keluarganya sudah sepakat dan merelakan dimakamkan di negara penempatan,” kata Jejen, Senin (17/11/2025).
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Jejen mengatakan, N berangkat ke Arab Saudi secara ilegal. Di Arab Saudi, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
Sebelum meninggal dunia, N disebut sempat kabur dari rumah majikannya. Namun, Jejen tak tahu pasti alasan korban melarikan diri.
“Meninggalnya satu minggu yang lalu. Sakitnya vertigo, jatuh, langsung nggak sembuh lagi dan memang dia melarikan diri dari majikannya jadi ngontrak bersama temannya. Akhirnya sakit dan meninggal,” ungkapnya.
“(Kenapa kabur?) Nah itu, kita kan nggak tahu kronologisnya. Hanya tahu kronologis dia meninggal karena sakit dan dibawa ke rumah sakit di sana,” sambungnya.
Usai mendapatkan laporan tersebut, KBRI meminta surat pernyataan kepada keluarga agar korban dimakamkan di sana. Akhirnya, pihak keluarga pun pasrah dan sepakat untuk N dimakamkan di Arab Saudi dan meninggalkan dua orang anak di Sukabumi.
“Kita koordinasi dengan dinas tenaga kerja, DP3A, camat, kepala desa, ke keluarga tanya apakah mau dimakamkan di sana atau dipulangkan dengan kondisi unprosedural. Keluarga ada kesepakatan sudah menerima bahwa dia dimakamkan di sana, akhirnya kami buat surat dan dikirim ke KBRI, kemarin Jumat (14/11) dimakamkan, punya anak dua, kebetulan dia sudah cerai,” katanya.
