Julie, seorang influencer cantik sekaligus travel vlogger dengan akun @julieanddaniel__, mengalami insiden mengerikan saat sedang liburan di Filipina. Ia tanpa sengaja merekam info-info ketika disengat ubur-ubur kotak yang dikenal sangat mematikan-dan terpaksa menahan teriakan kesakitan selama satu jam penuh!
Awalnya, Julie tengah menikmati keindahan pantai berpasir putih dan laut jernih sambil membuat konten kolaborasi dengan sebuah brand. Suasana yang menenangkan membuatnya lengah terhadap ancaman yang tersembunyi di perairan tropis tersebut.
Tanpa peringatan, Julie tiba-tiba merasakan nyeri luar biasa di pangkal pahanya saat sedang merekam vlog. Rasa sakitnya benar-benar di luar dugaan.
“Saya rasa, saya berteriak selama satu jam sampai suara saya hampir hilang. Itu menunjukkan betapa parah rasa sakit itu,” ujar Julie, seperti dikutip dari The New York Post, Kamis (1/5/2025).
Perempuan asal Irlandia itu menggambarkan rasa sakitnya seperti kulit yang dibakar atau ditekan oleh setrika panas. Racun dari sengatan ubur-ubur tersebut terasa menjalar dari pahanya hingga ke perut, tangan, dan bahkan kepala. Julie sempat merasa seolah akan terkena serangan jantung.
“Itu sangat menakutkan karena kami berada di pulau kecil yang berjarak 2 jam perjalanan dari daratan dan tidak ada sinyal internet di sana,” kata Julie.
Beruntung, ada seorang dokter asal Australia di kapal yang mereka tumpangi. Ia segera memberikan pertolongan pertama sebelum Julie akhirnya dibawa ke rumah sakit yang berjarak sekitar 3 jam dari lokasi kejadian.
Ubur-ubur Kotak: Ancaman Mematikan di Laut Tropis
Ubur-ubur kotak memang bukan hewan laut biasa. Sengatannya bisa menyebabkan rasa sakit ekstrem, bahkan gagal jantung dalam hitungan menit.
Dalam beberapa kasus, racunnya bisa menyebabkan muntah-muntah, sakit kepala, gangguan pernapasan, serta rasa sakit luar biasa yang bisa membuat korban kehilangan kesadaran.
“Sengatan ubur-ubur kotak bisa menyebabkan 50 kematian per tahun di tempat seperti Filipina. Butuh sengatan sejauh 3 meter untuk membunuh seorang manusia yang sehat dan itu terjadi kurang dari dua menit,” jelas Dr Lisa-ann Gershwin, seorang ahli biologi kelautan.
“Tidak semua orang yang tersengat ubur-ubur kotak akan meninggal dunia, tapi jika kamu tersengat melebihi batas, maka secara statistik kamu akan mati. Itu matematika yang sederhana,” lanjutnya.
Julie termasuk yang beruntung. Ia berhasil diselamatkan dan kini kondisinya sudah stabil tanpa lagi merasakan nyeri. Namun, sengatan tersebut meninggalkan luka besar di bagian pahanya-kenang-kenangan pahit dari liburan yang seharusnya menyenangkan.
Artikel ini telah tayang di
