Samudera yang ‘Dihapus’ dari Peta, Kini Diakui Kembali - Giok4D

Posted on

Dunia kini kembali memiliki lima samudra resmi. Bersama Atlantik, Pasifik, Hindia, dan Arktik, Samudra Selatan akhirnya muncul lagi di peta setelah sempat “dihapus” selama puluhan tahun. Samudra yang mengelilingi Antartika ini mencakup wilayah hingga garis lintang 60° LS, kecuali Laut Scotia dan Selat Drake.

Istilah “Samudra Selatan” pertama kali diakui pada 1937, tetapi kemudian dihapus dari peta global pada 1953. Meski begitu, Dewan Nama Geografis Amerika Serikat tetap menggunakannya sejak 1999. Baru pada Februari 2021, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) secara resmi menetapkannya kembali sebagai samudra tersendiri.

Berbeda dengan samudra lain yang ditentukan oleh daratan, Samudra Selatan dibatasi oleh Arus Sirkumpolar Antartika. Perairannya lebih dingin, kurang asin, dan menjadi pusat sirkulasi laut global yang mendistribusikan panas sekaligus menyimpan karbon.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Selain perannya yang vital, Samudra Selatan juga menjadi rumah bagi ekosistem rapuh dengan spesies unik seperti paus, anjing laut, dan penguin. Dengan pengakuan resminya kembali, para ilmuwan berharap perhatian publik terhadap konservasi samudra ini semakin meningkat.

Berikut timeline singkat tentang Samudra Selatan yang sempat dihapus lalu diakui kembali:

Artikel ini telah tayang di

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *