Sampah Masih Hiasi Selokan di Jalan Leuwipanjang Bandung

Posted on

Sampah masih menumpuk di saluran air yang ada di Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung. Tumpukan sampah itu menimbulkan bau tak sedap.

Tak hanya itu, tumpukan sampah itu juga mengganggu pemandangan bagi para pengendara yang melintas di jalan itu.

“Sampahnya makin bau, mungkin karena belum diangkat,” kata Devi, salah satu pengendara kepada infoJabar, Minggu (8/6/2025).

Selain mengganggu penciuman, Devi juga menyebut, jika pandangannya terganggu saat melintas di jalan itu.

“Mengganggu pemandangan sekali, semoga segera diangkut sampahnya,” tambah Devi.

Tak hanya di saluran air, tumpukan sampah juga mengotori trotoar tepat di Jalan Peta ke ara Jalan Leuwipanjang.

“Sampahnya mengganggu pejalan kaki,” kata Wira salah satu pejalan kaki.

Sampah di titik itu juga berantakan hingga berhamburan ke jalan saat tertiup angin. Sampah itu sengaja dibuang oleh oknum warga.

Jika dilihat dari dekat, tumpukan sampah itu didominasi sampah rumah tangga.

“Kesadaran warga juga penting, supaya tak buang sampah sembarangan,” ujar Wira.

Menurut Wira, jika hujan dan banjir sampah akan masuk ke aliran sungai kecil di jalan itu.

“Ya kalau hujan masuk sana, jadi numpuk di sana. Intinya kesadaran warga, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja,” pungkasnya.

Tak hanya di titik itu, infoJabar juga menemukan tumpukan sampah yang ada di pinggir Jalan Peta.

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSABM) Kota Bandung untuk menangani sampah tersebut.

“Ya kalau yang di sungai diangkut (petugas) DSABM, nanti kalau sudah di atas dibantu sama kita pembuangannya,” kata Kadis LH Kota Bandung Dudi Prayudi dihubungi infoJabar via sambungan telepon, Minggu (8/6/2025).

Seperti diketahui, sampah yang menumpuk di saluran air itu terbawa saat jalan tersebut tergenang banjir.

Disinggung mengenai ada sejumlah titik tumpukan sampah, Dudi sebut tumpukan sampah itu juga akan dibersihkan.

“Oh masih banyak? Ya nanti sama anak-anak, disisir lagi,” ucapnya.

Selain itu, terkait tugas petugas di lapangan antara Gober dan petugas DLH, Dudi sebut sama-sama melakukan pembersihan.

“Bisa sama Gober, bisa sama kita, siapa yang lebih duluan lihat saja,” ujarnya.

Antisipasi ledakan sampah pasca libur Idul Adha, Dudi juga minta warga agar memilah sampahnya sebelum dibuang ke TPS.

“Ya yang jelas kalau untuk penanganan sampah diharapkan sampah dibuang pada tempatnya dan sampahnya dipilah, diolah dan bisa mengurangi sampah yang dibuang ke TPS,” pungkasnya.

Tumpukan Sampah di Titik Lain

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *