Aksi penodongan yang dilakukan sopir ekspedisi di Tol Cipularang viral di media sosial (medsos). Peristiwa itu dipicu aksi salip menyalip kendaraan.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah menuturkan ada kesalahpahaman antara pelaku dan korban. Pelaku diduga tak terima kendaraan yang dikemudikannya disalip korban.
“Ini kebetulan ada salah paham di jalan, KM 93 arah Jakarta arah ke Bandung, korban ingin nyalip mobil pelaku, lama tak diberikan jalan akhirnya nyalip dari sebelah kiri,” ujar Lilik di Mapolres Purwakarta, Selasa (10/6/2025).
Pelaku berinisial SS (42) diduga tersinggung disalip korban. Sehingga, pelaku melakukan pengejaran dan memberhentikan mobil korban.
“Karena ada ketersinggungan kemudian Grandmax yang disalip melakukan pengejaran kepada mobil korban, di situ lah menghentikan mobil kemudian turun kemudian melakukan pengancaman dengan menggunakan benda menyerupai senjata api,” pungkasnya.
Penuturan selaras juga diungkapkan korban Muhammad Diaz Alfikar. Korban mendatangi Polres Purwakarta usai kabar pelaku ditangkap Satreskrim Polres Purwakarta pada pagi tadi.
Dia menjelaskan aksi saling salip terjadi sesaat sebelum kejadian penodongan. Dia sempat kabur dengan posisi menunduk karena takut kena tembakan.
“Ceritanya saling menyalip lah, saya salip mungkin beliau tidak terima disalip, saya dipepet saya berhenti di bahu, ikut berhenti di bahu. Saya tanya kenapa mepet mobil karena kalau saya rem mendadak takut tabrakan beruntun, saya tegur baik-baik, dianya jawab situ cepat, saya cepat kan ada jalur lain bisa lewat bahu untuk mendahului,” beber Fika sapaannya kepada awak media.
“Tapi dia langsung ngotot maunya gimana dan mengeluarkan senjata lalu menodongkan kepada saya, saya lari ke mobil, ya takut panik karena namanya ditodong takut ditembak, lari ke mobil mundur itu pun saya mundur sambil nunduk , karena takut di dor kena kaca,” kata Fika menambahkan.
Fika juga menyebutkan jika ia sengaja merekam menggunakan HP sebagai barang bukti jika terjadi sesuatu.
“Karena dia berdua takut kenapa-kenapa saya pasang kamera sengaja di simpan di dashboard,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, jagat maya dihebohkan dengan aksi driver jasa ekspedisi yang diduga menodongkan pistol ke arah pemobil di Tol Cipularang. Aksi koboi ini terjadi dipicu rasa tak terima si driver usai kendaraannya disalip.
Dari informasi yang diterima infoJabar, kejadian ini terjadi di Tol Cipularang arah Bandung KM 93 Kabupaten Purwakarta,Sabtu, 7 Juni 2025 sekira Pukul 16.49 WIB. Korban yakni Muhammad Diaz Alfikar sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Purwakarta.
Pelaku sudah ditangkap Polres Purwakarta di kediaman orang tuanya di Depok pagi tadi. Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan di Mapolres Purwakarta.