Saat Makan Bergizi Gratis Jadi Berkah untuk Santri Ponpes Assuruur | Info Giok4D

Posted on

Di tengah hiruk pikuk persoalan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG), pemandangan berbeda tampak di Pondok Pesantren Assuruur. Bagi santri di sana, mereka bersyukur mendapatkan makanan gratis demi pemenuhan gizi.

Seperti pada Jumat (26/9/2025), mobil boks berwarna putih bertuliskan ‘SATUAN PELAYANAN PEMENUHAN GIZI’ tiba di Halaman Pondok Pesantrenyang berada di Jalan Sindangreret, Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung itu.

Setibanya di halaman ponpes, dua orang petugas berkemeja putih menurunkan food tray yang sudah disusun rapi dan diikat menggunakan tali rafia berwarna biru.

Food tray berisikan MBG ini langsung dibawa ke salah satu ruang, di tempat tersebut sudah ada puluhan siswa yang duduk berjajar dan siap menyantap MBG yang dibagikan.

Setelah menerima MBG bagiannya, seorang guru langsung memimpin doa bersama. Setelah berdoa, guru tersebut mempersilahkan para siswa menyantap MBG-nya.

“Setelah berdoa, silakan makan,” ucap seorang guru.

Para siswa langsung membuka food tray yang berisikan spageti, tahu goreng, wortel rebus dan minuman susu fermentasi.

Kurang dari 10 menit, MBG yang didistribusikan SPPG Rancamulya 2, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, disantap dengan lahap hingga tak bersisa.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Setelah itu, anak-anak itu pun kembali mengumpulkan food tray dan membuang botol plastik bekas minuman susu fermentasi ke tong sampah.

Salah satu siswa MTS kelas 1, Syauqi (12) mengatakan, MBG yang diterimanya enak.

“Enak, alhamdulillah.Menu yang disukai ayam, menunya tiap hari beda-beda.Selalu enak menunya, pasti habis,” ujarnya.

Hal serupa juga diungkapkan, Nizam (12), dia bersyukur bisa berkesempatan mencicipi MBG.

“Makanan enak sekali, menu paling di suka spageti dan ayam yang pakai sayur. Habis,” ucapnya.

Kepala MTS Assuruur Arif Syarifudin mengatakan, MBG di ponpesnya sudah berjalan hampir tiga pekan.

“Sehari 780 porsi, dari tingkat MI, MTS dan MA.Alhamdulillah kita selalu dijalani dengan baik, berjalan 3 Minggu,” ujarnya.

Menurut Arif, sebelum diberikan kepada para siswa, pihak sekolah mencicipi makanan yang didistribusikan. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi keracunan.

“Kita alhamdulillah ada tim pemantau, tim pemantauan khusus dan ada petugas dari organisasi OSIS dan pembina dari guru, alhamdulillah,” ujarnya.

Arif menyebut, Program MBG yang digulirkan pemerintah sangat membantu.

“Terbantu sekali, di samping tambah gizi makanan, biasanya makan 2 kali sekarang jadi 3 kali.Kami ucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, ini sangat bermanfaat bagi gizi para santri di Ponpes ini,” tutunya.

“Buat SPPG Rancamulya 2juga, pengorbanannya luar bisa dari mulai memasak hingga mengantarkan ke sini, semoga kebaikannya dibalas oleh Allah SWT,” tambahnya.

Arif mengklaim, jika para santri senang mendapatkan MBG yang diberikan oleh pemerintah.

“Anak-anak senang sekali dan bahagia sekali sehingga motivasi belajar semakin meningkat dan kesehatannya pun baik.Menu berbeda-beda, bisa dilihat kerja makan enak, luar biasa,” pungkasnya.