Sebuah kejadian tak biasa viral di media sosial Malaysia setelah ruang pemulasaraan jenazah di salah satu apartemen diketahui digunakan sebagai dapur umum. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video pendek yang diunggah oleh akun Facebook @suamifalzatul.
Dalam video tersebut, terlihat jelas sebuah ruangan yang pada pintunya tertulis “bilik pengurusan jenazah” (ruang pengurusan jenazah). Namun, alih-alih digunakan sebagaimana mestinya, ruangan itu justru berisi peralatan memasak seperti kompor gas, panci besar, serta wajan. Beberapa orang tampak sedang memasak di dalamnya.
“Ruang untuk pengurusan jenazah dijadikan tempat memasak. Seharusnya ini tempat untuk mengurus jenazah, tapi malah penuh dengan kompor dan panci,” ujar pemilik akun dalam unggahannya, yang kini telah dibanjiri ratusan komentar netizen.
Hingga kini, lokasi pasti apartemen tersebut belum diungkap. Namun, peristiwa ini menimbulkan perdebatan di kalangan warganet mengenai fungsi ruang fasilitas publik dan pemanfaatannya.
Beberapa netizen berusaha memberikan penjelasan rasional. Salah satu komentar menyebut bahwa fasilitas ruang jenazah di kompleks apartemen umumnya jarang digunakan, karena kebanyakan jenazah akan diurus langsung oleh pihak rumah sakit atau masjid setempat.
“Biasanya ruang seperti ini jarang dipakai. Proses pengurusan jenazah sering kali langsung ditangani pihak masjid atau rumah sakit, sehingga ruangan ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” tulis seorang netizen bernama Danial.
Ada pula yang menyebut bahwa penggunaan ruang tersebut sebagai dapur mungkin didasari oleh efisiensi, mengingat keterbatasan ruang di lingkungan apartemen.
Meski ada yang menganggap penggunaan ruang tersebut sebagai hal yang wajar selama tidak menyalahi aturan, sebagian lainnya menyayangkan tindakan tersebut. Pasalnya, ruang pengurusan jenazah memiliki fungsi yang sakral dan seharusnya dihormati sesuai peruntukannya.
Artikel ini telah tayang di
