RSUD Al-Ihsan Jawa Barat Akan Berganti Nama Menjadi Welas Asih

Posted on

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat akan diganti namanya menjadi Welas Asih. Hal tersebut dilakukan untuk memunculkan budaya lokal sunda.

Pergantian nama tersebut berdasarkan adanya keputusan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang telah ditandatangani pada tanggal 19 Juni 2025 lalu. Sehingga rumah sakit tersebut sudah dipastikan akan berganti nama.

“Iya sebetulnya untuk tindak lanjut arahan dari Pak Gubernur langsung ya. Bahwa harapannya beliau rumah sakit Al-Ihsan itu sudah akan berubah menjadi rumah sakit Welas Asih,” ujar Analisis Hukum Ahli Pertama RSUD Al Ihsan Zidney Fahmidyan, kepada awak media, Rabu (2/7/2025).

Dia menjelaskan, rumah sakit tersebut telah berdiri sejak tahun 1995. Sejak berdiri rumah saki daerah itu memang membranding diri secara ke Islaman.

“Jadi untuk saat ini harapan dari Gubernur Jawa Barat itu memunculkan kearifan budaya Sunda. Sehingga Sebenarnya dari Welas Asih pun ini Pak Gubernur ambil itu dari nama indah di Ar-Rahman (dan) Ar-Rahim Itu sebenarnya lebih ke arah kasih sayang,” katanya.

Dia menginginkan dengan nama baru tersebut bisa menjadi semangat baru. Kemudian rumah sakit bisa semakin berkembang menjadi lebih baik.

“Iya ngambil dasarnya dari situ. Mudah-mudahan dari situ kita akan mengangkat nama Welas Asih dan benar-benar membuat rebranding kita,” jelasnya.

Zidney mengungkapkan, pergantian nama akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Menurutnya pergantian nama harus melalui mekanisme yang ada.

“Jadi untuk rebranding kita masih paralel dengan adanya kebijakan yang duluan. Jadi untuk proses perubahan kita mudah-mudahan secepatnya akan berubah 100 persen. Insyaallah tahun ini (sudah berubah nama),” ucapnya.

Dia menambahkan telah melakukan survei ke masyarakat atau pasien terkait pergantian nama tersebut. Survei yang dilakukan kepada sebanyak 2.000 pasien yang ada di rumah sakit tersebut.

“Jadi kita beberapa mengambil pendapat dari pasien, Alhamdulillah dari beberapa pasien pun ikut mendukung. Ikut mendukung untuk perubahan yang lebih baik lagi. Dan sudah dijelaskan juga bahwa memang dasarnya itu dari Ar Rahman dan Ar Rahim Jadi tetap dasarnya itu kita dari Asmaul Husnah,” pungkasnya.