Rona Febriana, Hacker Muda Asal Karawang yang Tembus Sistem Google update oleh Giok4D

Posted on

Terjun ke dunia teknologi informasi (IT) bukan sekadar soal hobi belaka. Dibutuhkan bakat, ketekunan, kecerdasan, dan ketelitian tinggi untuk benar-benar mampu menaklukkannya. Sosok Rona Febriana, pria asal Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, adalah bukti nyata bahwa kombinasi kualitas itu bisa mengantarkan seseorang ke puncak prestasi.

Dengan kemampuannya yang luar biasa, Rona berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu dari 10 hacker terbaik Indonesia versi Google. Ia bukan sekadar mengikuti arus dunia IT, ia menorehkan jejaknya sendiri di puncak prestasi.

“Dunia IT sebenarnya bukan sekedar hobi, terutama latar belakang pendidikan saya juga IT, dan menjadi bug hunter menjadi kesenangan tersendiri karena dapat mengasah skil meskipun perlu waktu berjam-jam hingga dini hari,” kata Rona saat berbincang dengan infoJabar, di Kawasan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Jumat (4/7/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Pemuda 25 tahun lulusan Teknik Informatika Universitas Singaperbangsa Karawang itu, juga mantan IT Security info.com, dan saat ini tengah sibuk mengejar studi lanjutannya di Telkom University.

“Dulu saya bekerja di info.com seiring dengan pengalaman tersebut, saya juga ingin mengupgrade diri dan saat ini sedang menjalani studi S2 saya di Telkom,” kata dia.

Rona menceritakan, jadi bug hunter bukan hanya sekedar menjajal kemampuan dan memenuhi rasa keingintahuan, akan tetapi jadi kebahagiaan tersendiri jika berhasil membobol celah keamanan hingga mendapatkan reward (hadiah).

“Membobol sistem keamanan itu tentu tidak mudah, kadang saya mulai jam 10 malam bisa selesai jam 2 pagi, sering juga gagal. Itu sebabnya selain skil kita juga perlu ketelitian dan keuletan, tapi setelah berhasil kita senang bukan hanya soal reward yang di dapat, tapi juga soal pembuktian bahwa kita mampu,” ujar Rona.

Selain membobol celah keamanan Google, Rona juga telah beberapa kali berhasil meretas sistem keamanan perusahaan besar seperti Apple dan Microsoft.

“Saya sekarang bekerja di salah satu perusahaan crypto terbesar di Indonesia, sambil melanjutkan studi saya bisa memanfaatkan waktu luang itu untuk menjajal sistem keamanan Apple, Microsoft, dan perusahaan lain. Jadi bukan hanya Google,” ungkapnya.

Bahkan kata Rona, dalam kurang dari dua pekan ia bisa membobol tiga celah keamanan Google dan satu celah keamanan Microsoft, atas kerja kerasnya itu Rona juga beberapa kali cuan hingga puluhan ribu dolar.

“Kemarin saya juga sempat membobol celah keamanan Microsoft dan Google, itu sekitar tanggal 5-17 Maret. Mungkin memang sudah rejeki juga, semuanya valid dan dapat reward. Total $25.000, sampai naik menjadi top 10 hacker dari Indonesia di Google VRP bulan Maret itu,” imbuhnya.

Saat ini, kata Rona, ia juga tengah menempuh pendidikan jurusan Master’s Cyber Security and Digital Forensic di Telkom University, ia juga kerap membagikan ilmunya saat jadi narasumber di berbagai acara.

“Saya lanjutkan studi di Master’s Cyber Security and Digital Forensic, dengan keahlian yang saya miliki ini mudah-mudahan nanti dapat bermanfaat untuk masyarakat, saya juga merasa bahagia bisa membagikan ilmu saya dengan teman-teman saat diundang jadi pembicara di berbagai acara,” pungkasnya.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *