Stadion GBLA dipastikan batal menjadi venue Piala Presiden 2025. Kerusakan rumput lapangan menjadi pemicu stadion yang terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung itu akhirnya dicoret pada turnamen pramusim di Indonesia.
Sebagai gantinya, Piala Presiden 2025 akan dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung. Venue itu pun sudah dicek langsung oleh Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait pada Rabu (4/6/2025).
Diketahui sebelumnya, ada empat tim yang akan berlaga di Piala Presiden 2025. Persib sebagai tuan rumah akan menghadapi klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United, tim asal Thailand, Port FC dan Liga Indonesia All-Stars.
Rencananya, jika tidak ada perubahan, Piala Presiden akan digelar pada 6-12 Juli 2025. Ada 6 tim yang bakal mengikuti turnamen pramusim tahun ini di antaranya Persib, Oxford United, Port FC, Indonesia All Star dan dua klub tambahan dari Liga 1.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan pun turut berkomentar soal Stadion GBLA yang batal jadi venue Piala Presiden 2025. Farhan justru mengaku gembira karena GBLA punya waktu untuk proses perbaikan.
“Piala Presiden, kita mah senang-senang saja, kan masih sama-sama Bandung. Dan itu memberikan kesempatan kepada kami untuk membereskan lapangan di GBLA dengan sebaik-baiknya,” katanya, Jumat (6/6/2025).
“Saya kira hal yang baik juga (Piala Presiden) diselenggarakan di Jalak Harupat. Karena enggak jadi beban GBLA, enggak sedikit-sedikit GBLA, kembali ke memori Jalak Harupat,” ucap Farhan menambahkan.
Sementara, Farhan pun optimis dengan peluang Persib di Piala Presiden 2025. Tapi, ia lebih sepakat jika turnamen pramusim tersebut jadi ajang uji coba untuk Persib supaya mematangkan skuadnya di musim depan.
“Persib harus menjadikan momen ini sebagai momen untuk menguji coba tim dan skema baru yang akan dibangun oleh Bojan. Kita lihat saja lah, saya tidak ahli strategi sepak bola, tapi sebagai bobotoh tentu penginnya ya menang terus,” pungkasnya.