Rentetan Erupsi Gunung Api Indonesia: Lewatobi-Semeru

Posted on

Dalam beberapa hari terakhir, Indonesia kembali dihadapkan pada aktivitas vulkanik intens dari sejumlah gunung berapi yang tersebar di sejumlah provinsi. Aktivitas vulkanik yang terjadi mayoritas gunung api itu menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian bervariatif.

Berikut daftar erupsi gunung api yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi:

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 09.27 WIB. Dari laporan yang disampaikan Badan Geologi, tinggi semburan abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak Semeru dengan mengarah ke selatan dan barat daya.

“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 45 info. Saat ini tercatat Gunung Semeru berada pada status level II (waspada),” ucap Muhammad Wafid Kepala Badan Geologi.

Dengan status itu, PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.

“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak,” tutur Wafid.

Erupsi juga terjadi di Gunung Raung pada Selas (17/6/2025) sekitar pukul 05.40 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.

“Rekaman seismik didominasi tremor menerus dengan amplitudo 4 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” ujar Wafid.

Saat ini Gunung Raung berada pada status level II (waspada). Karena itu, masyarakat dan wisatawan diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 km dan menuruni kaldera serta bermalam di kawasan kawah.

Gunung Lewotobi Laki-laki juga mengalami erupsi pada Rabu (18/6/2025) pukul 06.41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 10 info.

“Erupsi disertai suara gemuruh kuat, terdengar di Pos PGA Lewotobi laki-laki,” ungkap Wafid.

Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status level IV (awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dan sektoral barat daya – timur laut 8 kilometer dari pusat erupsi.

“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote,” jelas Wafid.

Gunung Dukono di Maluku Utara erupsi pada Rabu (18/6/2025) pukul 07.24 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.200 meter di atas puncak dan condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amlitudo maximum 32 mm dan durasi 76.07 info.

“Saat ini Gunung Dukono berada pada status level II (waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Dukono agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer,” tegasnya.

Telah terjadi erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara pada Selasa (17/6/2025) dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak dan condong ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 57 info.

“Saat ini Gunung Ibu berada pada status level II (waspada),” ucap Wafid.

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur erupsi Senin (16/6/2025) pukul 10:23 WITA dengan tinggi kolom abu. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi ± 27 info.

“Saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada status level II (waspada),” kata Wafid.

1. Gunung Semeru, Jawa Timur

2. Gunung Raung, Jawa Timur

3. Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur

4. Erupsi Gunung Dukono, Maluku Utara

5. Gunung Ibu, Maluku Utara

6. Gunung Ili Lewotolok, Nusa Tenggara Timur