Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai, Pemkab Bogor Tanam 100 Ribu Pohon

Posted on

Pemerintah Kabupaten Bogor terus perkuat komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui gerakan penghijauan berskala besar. Melalui sinergi antara BUMD, perangkat daerah, ASN, lembaga pemerintah, hotel, restoran, serta perusahaan swasta dan masyarakat, Kabupaten Bogor berhasil menanam sedikitnya 100 ribu pohon sejak Juli hingga November 2025.

Momentum Hari Pohon Sedunia yang diperingati hari ini menjadi puncak kegiatan penanaman pohon serentak di wilayah Kabupaten Bogor. Dalam satu hari, tercatat lebih dari 25 ribu pohon ditanam secara serentak di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan DAS Cileungsi.

Tidak hanya menanam pohon tegakan seperti beringin, randu, trembesi, sukun, dan mahoni, penanaman juga mencakup berbagai pohon buah seperti alpukat dan mangga untuk menambah nilai ekologis sekaligus manfaat bagi masyarakat.

Sejak Juli hingga November, Pemkab Bogor bersama BUMN, BUMD, perangkat daerah, perusahaan swasta, serta komunitas masyarakat telah menanam lebih dari 100 ribu pohon.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan penghijauan menjadi prioritas penting dalam pembangunan berkelanjutan Kabupaten Bogor.

“Penghijauan bukan hanya kegiatan simbolis, tetapi investasi jangka panjang untuk keselamatan dan masa depan Kabupaten Bogor. Dengan menanam pohon, kita memperbaiki kualitas lingkungan, memperkuat daerah tangkapan air, dan mengurangi risiko bencana. Saya mengapresiasi seluruh pihak, mulai dari perangkat daerah, BUMD, BUMN, dunia usaha, hingga masyarakat yang ikut bergerak bersama,” ujar Rudy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/11/2025).

Ia juga menekankan gerakan ini akan terus diperluas dan menjadi bagian dari program rutin Pemkab Bogor dalam pemulihan Daerah Aliran Sungai.

“Kita ingin memastikan kawasan hulu kembali hijau. Ini bukan pekerjaan satu instansi, tetapi kerja bersama. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin cepat kita memulihkan kualitas lingkungan Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Gerakan besar ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menjaga keseimbangan lingkungan, memulihkan ekosistem DAS kritis, serta memperkuat upaya pengendalian bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Bogor.