Selangor FC sempat berada di atas angin saat menjamu Persib Bandung dalam laga keempat AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Malaysia, Kamis (6/11/2025) malam.
Di babak pertama, Selangor FC unggul 2-0 atas Persib. Gol dicetak Chrigor Moraes dan gol bunuh diri Patricio Matricardi.
Dalam kondisi tertinggal, Persib berkali-kali melancarkan serangan dan punya beberapa peluang. Namun, kiper Sikh Izhan Nazrel jadi benteng tangguh.
Berkali-kali ia mampu menggagalkan peluang Persib. Sehingga, babak kedua benar-benar membuat bobotoh muram.
Namun, kegemilangan Nazrel di bawah mistar gawang runtuh di babak kedua. Setelah sebelumnya jadi pahlawan di babak pertama tanpa kebobolan, babak kedua justru jadi mimpi buruk.
Baru memasuki menit 48, gawang Selangor FC dibobol Andrew Jung. Skor berubah menjadi 1-2, Persib masih tertinggal.
Dari sini titik balik perlahan terjadi. Persib terus menggempur pertahanan lawan. Serangan Persib pun makin menggigit setelah menit 65 masuk beberapa pemain baru, mulai dari Beckham Putra, Adam Alis, dan Ramon Tanque.
Hasilnya, pada menit 81 Adam Alis mencetak gol usai memaksimalkan umpan dari Marc Klok. Tak cukup sampai di situ, Adam mencetak gol keduanya pada menit 90+7.
Saat itu, pemain Selangor FC mengirim umpan kepada Nazriel. Sial, Nazrel tak sempurna saat menendang bola. Si kulit bundar justru jatuh ke arah Adam Alis yang tengah melakukan pressing.
Adam langsung menendang bola. Bola pun dengan mulus bersarang di gawang Selangor FC yang membuat skor menjadi 3-2 untuk keunggulan Persib. Skor ini bertahan hingga laga usai.
Usai peluit panjang ditiup wasit, tangis Nazrel pecah. Ia tak kuasa menyaksikan kenyataan pahit. Nazrel yang sempat jadi pahlawan, justru akhirnya jadi pesakitan.
Nazrel yang tadinya jadi pahlawan, justru jadi pesakitan di akhir laga. Tangisnya pun sulit dibendung. Rekan-rekannya dan staf Selangor FC berusaha menghiburnya, tapi air matanya terus mengalir.
Beberapa pemain Persib juga berusaha menghibur dan menenangkan Nazrel. Salah satunya dilakukan kiper Teja Paku Alam. Namun kesedihan begitu besar di benak Nazrel.
Nazrel sendiri merupakan kiper andalan Selangor FC. Ia pun jadi kiper masa depan Timnas Malaysia. Ia tergolong masih muda, punya skill mumpuni, dan pengalaman matang.
Namun, saat melawan Persib, Nazrel benar-benar bernasib sial. Pada pertemuan pertama di Bandung, Nazrel harus merasakan timnya kalah 0-2.
Yang menarik, saat itu pencetak golnya adalah Andrew Jung dan Adam Alis. Pada pertemuan kedua tadi malam, kedua pemain itu kembali membobol gawangnya. Bedanya, Andrew Jung sekali dan Adam dua kali merobek gawangnya.
Total, Andrew Jung sudah dua kali mengoyak gawang Selangor FC. Sedangkan Adam Alis jauh lebih ngeri, ia tiga kali menjebolnya.
Nazrel sendiri tampil cukup impresif, baik pada pertemuan pertama maupun kedua. Pada pertemuan pertama, Soccerway memberikan penilaian 6,8 kepada Nazrel.
Itu jadi nilai tertinggi di antara pemain lain. Nilai itu sama dengan penyerang Chrigor Moraes.
Sedangkan pada pertemuan pertama, Nazrel juga tetap jadi pemain terbaik Selangor FC, meski kebobolan tiga gol.
Nazrel meraih nilai 7,0. Itu jadi nilai paling tinggi di antara nilai yang diraih para pemain Selangor FC. Bobotoh pun banyak yang mengapresiasi kinerja Nazrel dan memberi semangat melalui media sosial.
Nazrel dinilai tampil apik. Bahkan ada yang menyebut Selangor FC bisa saja kebobolan lebih besar jika kipernya bukan Nazrel.
Di sisi lain, bobotoh juga banyak yang bersyukur karena Persib pada akhirnya meraih tiga poin. Hal ini membuat kans Persib melaju ke babak berikutnya makin terbuka lebar.
Pelatih Persib Bojan Hodak bahkan secara terbuka menyebut seharusnya timnya bisa mencetak lebih dari tiga gol andai kiper Selangor Izhan Nazrel tidak bermain baik. Menurut dia, banyak penyelamatan krusial dilakukan penjaga gawang Timnas Malaysia itu.
“Pada babak kedua, seandainya kiper mereka (Selangor) tidak melakukan penyelamatan, mungkin ada 6-7 gol yang bisa tercipta. Jadi saya merasa senang, kami menang 3-2 dan paling penting adalah tiga poin,” kata Bojan Hodak.
Pemain Terbaik Selangor FC
Nazrel sendiri merupakan kiper andalan Selangor FC. Ia pun jadi kiper masa depan Timnas Malaysia. Ia tergolong masih muda, punya skill mumpuni, dan pengalaman matang.
Namun, saat melawan Persib, Nazrel benar-benar bernasib sial. Pada pertemuan pertama di Bandung, Nazrel harus merasakan timnya kalah 0-2.
Yang menarik, saat itu pencetak golnya adalah Andrew Jung dan Adam Alis. Pada pertemuan kedua tadi malam, kedua pemain itu kembali membobol gawangnya. Bedanya, Andrew Jung sekali dan Adam dua kali merobek gawangnya.
Total, Andrew Jung sudah dua kali mengoyak gawang Selangor FC. Sedangkan Adam Alis jauh lebih ngeri, ia tiga kali menjebolnya.
Nazrel sendiri tampil cukup impresif, baik pada pertemuan pertama maupun kedua. Pada pertemuan pertama, Soccerway memberikan penilaian 6,8 kepada Nazrel.
Itu jadi nilai tertinggi di antara pemain lain. Nilai itu sama dengan penyerang Chrigor Moraes.
Sedangkan pada pertemuan pertama, Nazrel juga tetap jadi pemain terbaik Selangor FC, meski kebobolan tiga gol.
Nazrel meraih nilai 7,0. Itu jadi nilai paling tinggi di antara nilai yang diraih para pemain Selangor FC. Bobotoh pun banyak yang mengapresiasi kinerja Nazrel dan memberi semangat melalui media sosial.
Nazrel dinilai tampil apik. Bahkan ada yang menyebut Selangor FC bisa saja kebobolan lebih besar jika kipernya bukan Nazrel.
Di sisi lain, bobotoh juga banyak yang bersyukur karena Persib pada akhirnya meraih tiga poin. Hal ini membuat kans Persib melaju ke babak berikutnya makin terbuka lebar.
Pelatih Persib Bojan Hodak bahkan secara terbuka menyebut seharusnya timnya bisa mencetak lebih dari tiga gol andai kiper Selangor Izhan Nazrel tidak bermain baik. Menurut dia, banyak penyelamatan krusial dilakukan penjaga gawang Timnas Malaysia itu.
“Pada babak kedua, seandainya kiper mereka (Selangor) tidak melakukan penyelamatan, mungkin ada 6-7 gol yang bisa tercipta. Jadi saya merasa senang, kami menang 3-2 dan paling penting adalah tiga poin,” kata Bojan Hodak.
