Ethel Caterham dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia. Perempuan berusia 115 tahun dan 252 hari ini berbagai rahasia di balik umur panjang.
Caterham merupakan perempuan asal Inggris. Melansir infoHealth, wanita tersebut menghabiskan masa-masa tuanya saat ini di panti jompo Lightwater, Surrey, Inggris.
Dia menjadi orang paling tua di dunia usai Canabarro Luca asal Brasil meninggal dunia di usia 116 tahun. Caterham sendiri saat ini tengah menunggu usia 116 tahun yang akan didapatnya pada Agustus 2025 mendatang.
Caterham sendiri punya rahasia di balik umur panjangnya. Salah satunya dengan cara tak berdebat dengan orang lain.
“Tidak pernah berdebat dengan siapapun, saya mendengarkan dan melakukan apa yang saya suka,” kata wanita yang lahir pada 21 Agustus 1909.
Caterham merupakan anak ketujuh dari delapan bersuadara. Dia lahir di Shripton Bellinger, Inggris.
Kehidupannya penuh lika-liku. Pada usia 18 tahun, Caterham bekerja sebagai pengasuh anak keluarha militer di India.
Merantau beberapa tahun, Caterham kemudian kembali ke Inggris pada 1931. Di saat itu, dia pun bertemu dengan Norman Caterham suaminya. Katedral Salisbury jadi saksi pernikahan kedunya tahun 1933.
Selama hidup, berbagai peristiwa bersejarah dilewati mulai tenggelamya Titanic, perang dunia pertama, revolusi Rusia, depresi besar dan perang dunia kedua
“Dia (Caterham) melakukan yoga ketika masih muda, dia suka minuman sherry, dan bermain bridge hingga usia 90-an,” ungkap Alex, salah satu dari cucu Caterham.
Juru bicara panti jompo Hallmark Lakeview Care Home, tempat tinggal Caterham, mengatakan apa yang terjadi Caterham menjadi tonggak sejarah tersendiri. Ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menjalani hidup lebih baik lagi.
“Kekuatan, semangat, dan kebijaksanaan menjadi inspirasi bagi kita semua. Mari rayakan perjalanan luar biasa,” katanya.
Artikel ini sudah tayang di infoHealth
