Puskesmas Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali diterjang banjir bandang, Kamis (18/12/2025). Akibat material lumpur pekat yang masuk ke area fasilitas kesehatan (faskes), pelayanan medis terpaksa ditutup total dan dialihkan.
Pantauan di lokasi, akses masuk menuju UPTD Puskesmas Palabuhanratu nampak memprihatinkan. Lumpur cokelat pekat menutup seluruh area halaman hingga setinggi mata kaki.
Papan nama puskesmas yang berdiri tegak di depan gerbang kini dikelilingi genangan air sisa luapan sungai, sementara gedung di belakangnya nampak terisolasi oleh sisa-sisa material banjir.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi Masykur Alawi menyatakan langkah penghentian layanan diambil demi keamanan dan kenyamanan pasien.
“Kita berhentikan untuk sementara pelayanan, artinya kita alihkan karena Puskesmas Palabuhanratu tidak memungkinkan untuk melakukan pelayanan hari ini,” ujar Masykur saat meninjau langsung dampak banjir di lokasi.
Meskipun normalisasi sungai sudah dilakukan beberapa bulan lalu, banjir tetap merendam area ini. Masykur mengungkapkan adanya hambatan pada struktur jembatan di dekat puskesmas yang memicu air meluap ke daratan.
Pantauan di lokasi, terlihat tumpukan sampah dan batang kayu menyangkut di bawah kolong jembatan yang rendah. Kondisi inilah yang diduga kuat menjadi penyumbat utama aliran air saat debit sungai meningkat tajam.
“Penyebabnya salah satunya adalah jembatan ini. Tadi kita berunding dengan Pak Camat dan Forkopimcam bagaimana solusinya, secepatnya kita bongkar jembatan ini sehingga ketika hujan datang lagi tidak ada sumbatan,” tegasnya.
Beruntung, kesigapan staf puskesmas membuat kerugian materiil dapat ditekan. Alat-alat kesehatan (alkes) dilaporkan dalam kondisi aman dan tidak terendam.
“Ada progres dibanding banjir sebelumnya. Air tidak sampai masuk ke dalam (ruang utama) puskesmas, hanya di dua ruangan yaitu Rumah Dinas dan Ruang Program TBC. Alkes semua selamat,” ungkap Masykur.
Pantauan di lokasi, personel Samapta Polres Sukabumi nampak sudah berada di titik banjir. Dengan menggunakan selang air bertekanan tinggi dan sekop, para petugas yang mengenakan jas hujan dan sepatu bot kuning bahu-membahu menyemprot lumpur yang menutup akses jalan agar gedung bisa segera dibersihkan.
Catatan infoJabar Puskesmas Palabuhanratu berulang kali dihantam banjir dalam satu tahun terakhir :
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya keras membersihkan area agar Puskesmas Palabuhanratu bisa segera melayani masyarakat kembali.
