Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Kabupaten Ciamis,terpilih menjadi lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) 7,4 MW di Bendungan Leuwikeris. Nilai investasinya sekitar Rp 256 miliar.
Hal ini terungkap dalam kegiatan konsultasi publik yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Selasa (23/9/2025).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menyambut baik rencana pembangunan PLTM Leuwikeris. Ia menilai, keberadaan pembangkit listrik tersebut akan memberikan banyak manfaat, khususnya dalam menghadirkan akses energi listrik yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Dengan adanya proyek ini merupakan keberkahan bagi warga Ciamis. Tidak semua kabupaten dan kota mendapat kesempatan, maka ini harus kita dukung bersama,” ungkapnya.
Sekda menegaskan, peran Pemkab Ciamis adalah memastikan ketersediaan bahan baku utama, yaitu air, tetap terjaga. Ia berharap para peserta konsultasi publik yang hadir dapat memberikan masukan berdasarkan kondisi riil di lapangan agar proyek berjalan lancar dan memberi manfaat maksimal.
Dengan hadirnya PLTM ini, Ciamis tidak hanya akan mendapatkan tambahan pasokan energi bersih, tetapi juga peluang besar untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Memperkuat posisi daerah sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Sementara itu, perwakilan Kementerian PU Harya Muldianto mengatakan, konsultasi publik tersebut penting dilakukan untuk menghimpun masukan serta dukungan masyarakat terhadap proyek strategis nasional itu.
“Proyek PLTM Leuwikeris saat ini masih dalam tahap penyiapan. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 256 miliar, dengan target Commercial Operation Date (COD) atau operasi komersial pada tahun 2030 mendatang,” jelas Harya.