Profil Singkat 6 Pangdam yang Pimpin Kodam Baru 2025

Posted on

Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengambil langkah strategis dengan meresmikan enam Komando Daerah Militer (Kodam) baru. Upacara peresmian itu dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

“Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, pada pagi hari ini, hari Minggu tanggal 10 Agustus 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer,” ujar Prabowo.

Sekadar diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi dan mutasi 44 perwira tinggi sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI. Sebanyak 6 perwira tinggi TNI AD kini akan menjabat 6 kodam yang baru dibentuk.

Mutasi itu tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus. Keputusan itu tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Pembentukan enam Kodam baru ini bukan sekadar pemekaran administratif, melainkan bagian dari validasi organisasi TNI yang bertujuan meningkatkan efektivitas komando dan kendali di lapangan. Dengan adanya penambahan ini, jumlah Kodam di seluruh Indonesia bertambah dari 15 menjadi 21.

Berikut adalah daftar enam Kodam baru beserta wilayah cakupannya:

Sebanyak 6 perwira tinggi TNI AD kini menjabat 6 kodam yang baru dibentuk. Pelantikan dan pengukuhan para Pangdam itu berlangsung saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Berikut daftar dan profil singkatnya.

Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo dipercaya memimpin Kodam XIX/Tuanku Tambusai yang membawahi Riau dan Kepulauan Riau. Sebelum penunjukan ini, Agus menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed). Pengalamannya di bidang artileri medan diharapkan dapat memperkuat sistem pertahanan di wilayah yang berbatasan langsung dengan perairan strategis.

Tampuk kepemimpinan Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat dan Jambi) dipegang oleh Mayjen TNI Arief Gajah Mada. Jabatan Arief sebelumnya yaitu Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers KSAD), yang memberinya pemahaman mendalam tentang manajemen sumber daya manusia di tubuh TNI AD.

Salah satu nama yang paling dikenal publik, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, kini menjabat sebagai Pangdam XXI/Radin Inten (Lampung dan Bengkulu). Sebelumnya, Kristomei menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Dia memiliki pengalaman luas dalam komunikasi strategis dan hubungan institusional.

Wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan berada di bawah komando Mayjen TNI Zainul Arifin sebagai Pangdam XXII/Tambun Bungai. Zainul datang dari lingkungan akademis pertahanan, dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Rektor Bidang Kerjasama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi di Universitas Pertahanan (Unhan). Latar belakang ini memberinya perspektif mendalam berkaitan mengelola pertahanan yang terintegrasi dengan pengembangan teknologi.

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar ditunjuk sebagai Pangdam XXIII/Palaka Wira yang mencakup Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Pengalamannya sebagai Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat KSAD) sangat relevan untuk membangun kesiapsiagaan dan kemampuan operasional prajurit di wilayah yang memiliki karakteristik geografis dan sosial yang kompleks.

Kodam XXIV/Mandala Trikora yang berpusat di Merauke, Papua Selatan, dipimpin oleh Mayjen TNI Lucky Avianto. Lucky adalah peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 dan memiliki rekam jejak cemerlang, termasuk sebagai Panglima Komando Operasi TNI Habema. Sebelumnya, Lucky menjabat sebagai Perwira Sahli Tk. III Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI, memberinya wawasan geopolitik yang kuat untuk memimpin di wilayah perbatasan.

Dalam pelantikan itu, Presiden Prabowo Subianto tidak ingin para komandan memimpin pasukan dari belakang. Dia menegaskan, pemimpin harus berada di depan dan memberi contoh kepada anak buah.

“Panglima TNI, Panglima pasukan TNI, komandan-komandan brigade, komandan-komandan batalyon, memimpin dari depan, memimpin di tengah-tegah pasukan. Berada selalu di tempat yang paling berbahaya, berada selalu di tempat yang paling kritis. Tidak ada komandan pasukan yang memimpin dari belakang. Pemimpin dari depan, pemimpin memberi contoh, pemimpin adalah prajurit yang paling baik,” tutur Prabowo.

Daftar 6 Kodam Baru dan Wilayah Teritorialnya

Profil Singkat 6 Pangdam

1. Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Pangdam XIX/Tuanku Tambusai)

2. Mayjen TNI Arief Gajah Mada (Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol)

3. Mayjen TNI Kristomei Sianturi (Pangdam XXI/Radin Inten)

4. Mayjen TNI Zainul Arifin (Pangdam XXII/Tambun Bungai)

5. Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar (Pangdam XXIII/Palaka Wira)

6. Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangdam XXIV/Mandala Trikora)

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *