Adam Alis belakangan ini jadi sosok yang menarik perhatian. Sebab, ia baru saja membantu Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/2025.
Yang menarik, ia sempat salah paham dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Dalam sebuah momen perayaan di Gedung Sate, Adam Alis ‘minta’ bonus untuk Persib kepada Dedi.
Dedi lalu menjawab ‘jangan, itu hak pemain’. Adam Alis pun baper dan menulis di keterangan unggahannya: Pak dedi kira saya kitman bukan pemain.
Hal itu kemudian ramai di media sosial. Bahkan, beredar foto yang menarasikan Adam Alis sedang melamun gegara tak dikenali oleh Dedi Mulyadi.
Usut punya usut, Dedi Mulyadi belakangan mengklarifikasi. Menurutnya, kalimat ‘jangan, itu hak pemain’, ditujukan kepada orang yang memintanya memegang piala.
Sebab, setelah itu, Dedi mengatakan akan berbicara soal bonus di area bawah Gedung Sate. Memang, setelah itu Dedi berbicara soal bonus.
Di depan banyak orang, Dedi mengatakan akan memberikan bonus Rp2 miliar. Rinciannya, Rp1 miliar dari kocek pribadi, Rp1 miliar dari dari urunan ASN Pemprov Jabar.
Dedi pun sudah menepati janjinya. Uang Rp1 miliar yang berasal dari tabungan hasil menjual sapinya sudah diserahkan.
Yang menarik, uang itu diserahkan langsung kepada Adam Alis di Gedung DPRD Jabar. Pada akhirnya, Adam Alis pun tersenyum. Ia bahkan mengunggah foto dengan Dedi dan menuliskan keterangan ‘KDM bapak aing’.
Adam Alis sendiri merupakan pemain kaya pengalaman. Ia sudah berpetualang ke banyak klub di Indonesia. Ia bahkan pernah berkarier di luar negeri.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Sempat jadi bagian Persija Jakarta Junior pada 2010-2011, Adam lalu memulai karier profesionalnya bersama Persitangsel Tangerang Selatan pada 2011-2012 yang berlaga di Divisi III.
Ia lalu gabung Perserang Serang pada 2012-2013. Setahun di sana, Adam pindah ke Martapura FC pada 2013-2014 yang tampil di Divisi Utama.
Adam yang berposisi sebagai gelandang ini lalu bergabung klub impiannya, Persija Jakarta, pada 2015. Namun di sana kariernya singkat. Ia lalu bermain di klub Bahrain, East Riffa, masih pada 2015.
Setahun berselang, tepatnya 2016, ia pulang ke Indonesia dan bergabung ke Barito Putera. Setelah itu, ia bertualang ke Arema FC pada 2017, Sriwijaya FC pada 2018, dan Bhayangkara FC pada 2018-2022.
Ia sempat kembali ke Arema dan bermain di sana pada kompetisi musim 2022-2023. Barito Putera lalu jadi rumah Adam Alis selanjutnya pada 2023-2024.
Adam Alis lalu direkrut Persib untuk mengarungi Liga 1 2024/2025. Awalnya, ia hanya berstatus pemain pinjaman dari Borneo FC hingga putaran pertama tuntas.
Namun Persib memberikan kontrak permanen kepada sang pemain. Adam pun meledak bersama Persib.
Ia jadi salah satu pemain andalan Bojan Hodak. Total, ia bermain dalam 33 laga di Liga 1 dengan 1.920 menit bermain. Ia menyumbang dua gol dan tiga assist.
Yang pasti, Adam akhirnya bisa merasakan juara setelah membela 10 klub berbeda di Indonesia dan satu di luar negeri. Baru di Persib Adam bisa tahu bagaimana rasanya juara, mengangkat trofi, dan merasakan perayaan luar biasa di Kota Bandung.
