Pria yang sempat diburu polisi karena membawa kabur motor, dua HP, dan uang milik perempuan muda berinisial L asal Sukabumi, akhirnya berhasil diringkus. Ia ditangkap saat sedang tertidur di tempat cukur rambut milik temannya di daerah Depok.
Diketahui, pelaku dan korban berkenalan di aplikasi kencan. Setelah melewati satu malam, korban kaget karena pelaku raib membawa motor dan telepon seluler miliknya.
“Yang bersangkutan ditangkap di tempat temannya, di tempat cukur rambut,” ujar Kanit Tipidum Satreskrim Polres Sukabumi, Ipda MGS Irlansyah, Selasa (1/7/2025).
Pelaku ditangkap dini hari, saat suasana masih sepi. Polisi mendatangi lokasi sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Pelaku kaget bukan main.
“Dia kaget melihat petugas datang jam 2 sampai jam 3 dini hari. Kita sampaikan bahwa kami dari Polres Sukabumi, kita cek motor dan cocok sampai nomor mesinnya,” tutur Irlansyah.
Untungnya, semua barang milik korban belum sempat dijual. Polisi menemukan sepeda motor dan dua HP masih utuh.
“Semua barang bukti HP dan motor korban masih ada di dia, belum sempat terjual. Katanya dia masih perlu motor itu untuk mencari pekerjaan,” kata Irlansyah.
Menurut Irlan, peristiwa ini adalah aksi pertama pelaku. Ia bukan residivis, hanya nekat karena alasan ekonomi.
“Belum pernah, bukan residivis. Dia baru sekali, katanya kepepet karena butuh uang,” ujarnya.
Pelaku sendiri menyadari ia tengah diburu pihak kepolisian, sejak hari pertama ia sadar identitas miliknya berupa KTP tertinggal di resepsionis hotel. Ini juga dibenarkan polisi.
“Kita mencari berdasarkan KTP yang tertinggal. Itu jadi petunjuk awal kami, identitas dan wajahnya,” jelas Irlansyah.
Lalu terkait hubungan pelaku dan korban hanya berlangsung semalam berawal dari percakapan di aplikasi, lanjut ke hotel, lalu esok paginya motor melayang.
“Dari malam sampai diketahui pagi harinya pelaku sudah tidak ada. Baru mengenal lewat aplikasi itu. Identitasnya asli,” ucap Irlansyah.
Polisi memastikan pelaku bertindak sendiri dan belum ada laporan korban lain. “Tidak ada korban lain. Dia bekerja sendiri,” imbuhnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Setelah berhasil menangkap pelaku, polisi kini menyiapkan proses hukum lanjutan. “Langkah setelah berhasil mengamankan pelaku adalah melengkapi administrasi penyidikan, mengirimkan SPDP ke kejaksaan, dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku,” tutup Irlansyah.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda asal Sukabumi berinisial L menjadi korban pria yang baru dikenalnya lewat aplikasi kencan. Niat awal bertemu untuk berkencan, malah berujung pada kehilangan motor, dua ponsel, dan sejumlah uang.
Peristiwa itu berawal dari janjian di kawasan Bagbagan, Palabuhanratu, Rabu (4/6/2025) malam. L mengaku mendapat ‘orderan’ lewat aplikasi, lalu bertemu dengan seorang pria yang mengaku berasal dari Jampang.
“Rabu malam, ceritanya dapat orderan di aplikasi, kita ketemu di daerah Bagbagan, langsung ke hotel, kita check-in jam 22.00 WIB,” ujar L kepada infoJabar, Kamis (12/6/2025).
