Seorang preman berinisial R di Kabupaten Garut terlihat garang saat mengacau di jalanan. Namun preman berusia 20 tahun itu berubah 180 derajat saat diciduk polisi, R menangis tersedu-sedu.
Pada Selasa (8/4) lalu, R berkendara dan mengacau di jalanan sembari menggeber-geber sepeda motor berknalpot bisingnya. Tak hanya itu, preman berambut pirang ini juga menantang berkelahi seorang juru parkir.
Polisi yang mengetahui aksi preman itu langsung mengamankannya. Dia kemudian dibawa ke Polsek Kadungora untuk dimintai keterangan.
“Yang bersangkutan menggeber motor berknalpot bising,” ujar Panit Reskrim Polsek Kadungora Aipda Opik Taufik Nurhidayat saat dikonfirmasi infoJabar, Rabu, (9/4/2025) malam.
“Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, kami kemudian mengamankan yang bersangkutan ke kantor,” sambungnya.
Namun saat diperiksa, kejadian menggelitik terlihat dimana R menangis sesenggukan di hadapan polisi. Aksi R saat menangis ramai menjadi perbincangan setelah rekaman videonya beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, R terlihat menangis. Wajahnya dibanjiri air yang berasal dari mata. Dalam video berdurasi 14 info itu, juga terdengar suara tertawa petugas yang menginterogasinya.
Rupanya saat itu, R tengah dalam kondisi mabuk. Setelah sadar, polisi meminta R untuk membuat video pernyataan agar berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Dia kemudian didata dan dibina.
“Karena kalau sudah ditangkap, kayak saya… jadi meong-meong,” ucap R dalam video yang beredar.
