Prancis Akui Palestina, Prabowo dan Peserta KTT PBB Standing Ovation baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Suasana penuh haru dan bersejarah terjadi di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9) siang waktu setempat. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan secara resmi bahwa negaranya mengakui Palestina sebagai sebuah negara berdaulat. Pernyataan itu sontak mendapat tepuk tangan meriah, termasuk dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan delegasi Indonesia yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang Palestina.

Sebagai pembicara pertama sekaligus co-chair bersama Arab Saudi, Macron menegaskan sikap tegas Prancis dalam mendukung perdamaian di Timur Tengah.

“Hari ini, saya menyatakan bahwa Prancis mengakui Negara Palestina,” kata Macron yang disambut standing ovation dari para peserta KTT.

Macron menekankan bahwa saat ini adalah momentum tepat untuk menciptakan perdamaian. Ia menolak keras kekerasan yang terus terjadi di Gaza dan menyebut tidak ada satu pun alasan yang dapat membenarkan perang berkepanjangan.

“Waktu perdamaian telah tiba. Tidak ada yang membenarkan perang yang sedang berlangsung di Gaza. Inilah tanggung jawab kita, untuk melakukan segala daya upaya menjaga kemungkinan solusi dua negara,” ujarnya, dikutip dari BBC, Selasa (23/9/2025).

Macron menambahkan bahwa sejumlah negara Eropa lain seperti Belgia, Luksemburg, Malta, Andorra, dan San Marino juga akan menyusul mengakui Palestina. Langkah ini mengikuti jejak Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal yang telah lebih dahulu mengumumkan hal serupa.

Dalam kesempatan itu, Macron juga menyerukan Israel untuk segera menghentikan serangan militer dan membebaskan para sandera yang masih ditawan Hamas. Ia mengingatkan bahaya “perang tanpa akhir” serta menegaskan bahwa kebenaran dan keadilan harus mengalahkan kekuatan militer semata.

Selain itu, Macron menyatakan kesiapan Prancis berkontribusi dalam misi stabilisasi di Gaza. Ia mengusulkan adanya pemerintahan transisi yang melibatkan Otoritas Palestina untuk mengawasi proses pembubaran Hamas. Namun, ia menegaskan pembukaan kedutaan besar Prancis di Palestina hanya akan dilakukan setelah gencatan senjata tercapai dan seluruh sandera dibebaskan.

Momen pengakuan Palestina oleh Macron menjadi sorotan ketika Presiden Prabowo Subianto berdiri sambil bertepuk tangan. Aksi standing ovation itu diikuti oleh seluruh delegasi Indonesia yang hadir.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Turut serta dalam rombongan Indonesia adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri HAM Natalius Pigai, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani. Mereka serempak memberikan penghormatan atas langkah bersejarah Prancis tersebut.

Apresiasi yang sama juga datang dari hampir seluruh delegasi peserta KTT, termasuk Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya dunia internasional segera memberikan pengakuan penuh terhadap Palestina.

“Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza,” ujar Prabowo dengan tegas dalam bahasa Inggris.

Ia menekankan bahwa penghentian perang harus menjadi prioritas utama bagi seluruh pemimpin dunia. Menurutnya, perdamaian tidak akan tercapai jika kebencian, ketakutan, dan kecurigaan terus dipelihara.

“Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, dan kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia,” imbuhnya.

Prabowo juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk ikut serta dalam upaya perdamaian, termasuk dengan mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera PBB.

“Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Indonesia bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” katanya.

Langkah Prancis mengakui Palestina diyakini akan memberi tekanan diplomatik lebih besar kepada Israel untuk menghentikan konflik di Gaza. Dukungan internasional ini juga memperkuat posisi Palestina di kancah global, sekaligus membuka jalan lebih luas menuju solusi dua negara yang selama ini digaungkan PBB.

Dengan semakin banyak negara yang bergabung dalam barisan pengakuan Palestina, harapan akan terwujudnya perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina kian besar.

Macron Umumkan Pengakuan Palestina

Prabowo dan Delegasi Indonesia Berdiri Memberi Apresiasi

Pidato Prabowo: Dunia Harus Akui Palestina

Dukungan Internasional Kian Menguat

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *