Polwan Beri Trauma Healing di Lokasi Ledakan Amunisi Garut

Posted on

Sejumlah polwan dari Polres Garut dikerahkan ke perkampungan warga di sekitar lokasi ledakan amunisi afkir. Mereka turun tangan memberikan trauma healing kepada warga.

Para polwan dari Polres Garut dikerahkan mulai Kamis, (15/5/2025) pagi ini ke Kampung Cimerak, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, yang menjadi titik terdekat ke lokasi ledakan.

Menurut Kabag SDM Polres Garut, AKP Wien Christyaningsih yang memimpin operasi, pihaknya turun tangan untuk memberikan trauma healing kepada warga, khususnya anak-anak.

“Kami mengerahkan tim trauma healing ke lokasi. Diterjunkan untuk memberikan konseling dan pendampingan pemulihan mental,” ujar Wien kepada wartawan, Kamis, (15/5/2025).

Wien menjelaskan, trauma healing dilakukan dengan cara yang interaktif dan edukatif. Warga, khususnya perempuan dan anak diajak berinteraksi oleh para polwan.

Anak-anak diajak mengikuti kegiatan menyenangkan, seperti ice breaking dan permainan interaktif. Serta pemberian konseling dan motivasi guna membantu mereka mengatasi trauma.

“Harapannya tentu untuk membangkitkan keceriaan dan rasa bahagia kepada masyarakat,” ungkap Wien.

“Kami menyadari bahwa dampak psikologis dari kejadian ini sangat besar. Terutama bagi anak-anak dan keluarga yang tinggal di sekitar lokasi,” kata Wien menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, ledakan terjadi di Desa Sagara, Cibalong, pada Senin, (12/5/2025) lalu sekitar jam 09.30 WIB. Ledakan tersebut bersumber dari pemusnahan amunisi afkir yang dilakukan di lokasi.

Dalam kejadian ini, 13 orang menjadi korban. Mereka yang meninggal dunia, adalah 4 personel TNI AD yakni Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Dwi Priambodo, serta Pratu Afrio Setiawan.

Serta 9 warga sipil, yaitu Dadang Iis, Endang, Iyus Rizal, Iyus Ibing, Anwar Munawar, Toto, Agus, Ipan dan Rustiawan. Para korban disinyalir merupakan masyarakat yang ikut bekerja di lokasi peledakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *