Polisi Selidiki Penyebab Dugaan Keracunan MBG di Ciamis

Posted on

Polisi menyelidiki kasus dugaan keracunan yang menimpa puluhan siswa SMPN 4 Pamarican, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 47 siswa sebelumnya dilaporkan mengalami gejala mual, sakit perut, dan pusing setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah mengungkapkan pihaknya telah bergerak cepat menindaklanjuti perintah dari Kapolda Jawa Barat.

“Untuk kasus dugaan keracunan di Pamarican, saat ini sudah dilakukan proses penyelidikan. Sesuai arahan Kapolda, penyelidikan dilakukan secara masif,” ujarnya saat ditemui usai launching SPPG di Sindangrasa, Selasa (30/9/2025).

Kapolres pun mengungkapkan hasil pemantauan terbaru, kondisi para siswa yang sebelumnya dirawat sudah berangsur pulih. Kini hanya lima orang yang masih menjalani perawatan medis, yakni satu siswa di Puskesmas Banjarsari, dua di Puskesmas Pamarican, serta dua lainnya di RSUD Banjar.

“Alhamdulillah, sebagian besar siswa sudah pulang. Mudah-mudahan kejadian serupa tidak terulang lagi. Harapannya program MBG ini benar-benar bisa bermanfaat untuk meningkatkan gizi anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan hebat,” jelas Kapolres.

Sebagai langkah antisipasi, operasional dapur penyedia MBG untuk sementara dihentikan. Keputusan ini diambil melalui surat resmi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Untuk dapur SPPG sudah dibekukan sementara, menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. Keputusan penghentian operasional dikeluarkan langsung oleh BGN,” kata Kapolres.

Polres Ciamis tidak bekerja sendiri dalam mengusut kasus ini. Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Bareskrim Polri turut diterjunkan guna memastikan penyebab dugaan keracunan.

“Kami akan melihat apakah ada unsur kelalaian atau apakah ada kesengajaan. Proses ini kan berkembang, hingga penyelidikan ini membutuhkan waktu. Saat ini sudah ada delapan orang yang dimintai keterangan,” jelas AKBP Hidayatullah.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 47 siswa SMPN 4 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG), Senin (29/9/2025). Para siswa tersebut mengeluhkan mual, muntah, dan pusing setelah makan.

Dari 47 siswa tersebut, tercatat 14 siswa menjalani perawatan di Puskesmas Pamarican, sementara dua siswa lainnya dirawat di RSUD Banjar. Adapun sisanya hanya menjalani observasi di sekolah karena gejala yang dialami tergolong ringan. Mereka pun sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.